Polisi belum bisa pastikan penyebab gudang petasan di Kosambi meledak
Merdeka.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, Kepolisian belum menemukan penyebab ledakan gudang kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Sebab seluruh barang tersebut mudah terbakar, sehingga ledakan menjadi dahsyat.
"Saya lihat sangat sulit ya api berasal dari satu tempat. Karena ini ada bahan mudah terbakar dan merembet, terjadi juga ledakan. Pabrik itu benar kembang api kawat, itu saja. Prosesnya dijemur kemudian dimasukkan ke dus, rupanya di situ entah dari mana, itu nanti Puslabfor yang investigasi," papar dia di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10).
Sampai saat ini, Kepolisian belum melakukan investigasi lantaran kondisi tempat yang masih berasap dan minimnya penerangan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa yang terbakar di Kampung Turis Pangandaran? Namun pada Kamis (31/8) pagi, tiga restoran di pusat wisata kuliner itu ludes dilalap si jago merah.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang memicu kebakaran di Bromo? Fakta penyebab kebakaran di Bukit Teletubbies Kawasan Gunung Bromo, terungkap bahwa salah satu dari lima flare asap yang digunakan meledak saat dinyalakan.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Karena tadi saya lihat juga di sana tempatnya masih panas, masih ada asap. Malam gelap, enggak memungkinkan untuk olah TKP," ujarnya.
Kemudian, Purwadi mengungkapkan, pabrik tersebut berstatus legal dan sudah mengantongi surat izin. Namun, kepolisian tetap ingin menggali keterangan lebih lanjut dari pemilik pabrik kembang api yang menghanguskan 47 orang hingga meninggal dunia.
"Informasi awal itu pabrik ada izinnya, pabrik kembang api kawat. Besok kami lihat, kami minta keterangan, tentunya sudah ada pertimbangan dari Pemda setempat," lanjut Purwadi.
"Mungkin nanti akan dipanggil Dirkrimum Polda Metro Jaya, akan diminta penjelasan terkait aktivitas di sana, terkait perizinan dan operasional itu mungkin besok, setelah hasil interview yang bersangkutan baru kami bisa menjelaskan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tidak menduga gudang peluru bakal terbakar
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang meledak hingga menyabkan kebakaran.
Baca SelengkapnyaLebih kurang terdapat 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian belum menjelaskan penyebab kebakaran pabrik PT Pura yang ada di Kudus
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaGudang munisi nomor 6 itu berisi banyak amunisi kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.
Baca SelengkapnyaDiduga, api muncul akibat gesekan bahan bakar batubara dengan kabel di lantai dasar.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar adalah gudang yang menyimpan amunisi yang sudah kadaluarsa.
Baca Selengkapnya