Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Anarko Sindikalisme Rusak Halte Tosari
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk ungkap pelaku vandalisme dan juga pengrusakan pagar Halte Tosari, Menteng, Jakarta Pusat. Vandalisme dan pengrusakan itu terjadi saat aksi buruh kemarin.
"Kita sudah bentuk tim khusus untuk penyelidikan terkait itu ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (2/5).
Lebih lanjut Argo belum mengetahui apakah kelompok tersebut dikoordinir oleh satu orang atau tidak. Sebab, diduga pelaku di Jakarta sama dengan di Bandung, yakni kelompok Anarcho Syndicalism.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Masih kita selidiki ya," kata Argo.
Sebelumnya, aksi vandalisme terjadi saat massa buruh berada di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Salah satu buruh melakukan coret separator Bus TransJakarta tepatnya di depan Gedung Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Coretan tersebut bertuliskan 'Rakyat Anti Kapitalis', berwarna hitam dari pilok. Tak ada satu pun petugas keamanan saat itu. Sebab, para petugas berada di balik jeruji besi.
Pihak PT Transjakarta melaporkan aksi perusakan pagar pembatas di Halte Transjakarta Tosari, Jakarta Pusat ke Polda Metro Jaya. Perusakan ini terjadi saat memperingati hari buruh, Rabu (1/5) kemarin. Laporan ini pun dibenarkan oleh Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph.
"Sudah (dilaporkan ke Polda Metro Jaya). Tadi malam melaporkan terjadinya perusakan," ujarnya saat dikonfirmasi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaImbas demo buruh di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, sejumlah rute Transjakarta dialihkan.
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaApriastini menyampaikan, penyesuaian layanan dilakukan agar mobilitas masyarakat yang menggunakan Transjakarta dengan rute-rute terdampak tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaMassa berasal dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Dengan tuntutan mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaRuas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.
Baca SelengkapnyaMassa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaSituasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.
Baca Selengkapnya