Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Besok Umumkan Status Ipda OS, Penembak Warga hingga Tewas di Exit Tol Bintaro

Polisi Besok Umumkan Status Ipda OS, Penembak Warga hingga Tewas di Exit Tol Bintaro ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya hari ini menggelar perkara penembakan warga dilakukan anggota Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ipda OS pada Senin, 6 Desember 2021. Penembakan itu dilakukan Ipda OS di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, status Ipda OS hingga saat ini masih sebagai saksi. "Besok akan diumumkan status Ipda OS," ujar Zulfan di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/12).

Zulfan mengatakan, penyidik terlebih dahulu memeriksa OS serta saksi berinisial O, sebelum melakukan gelar perkara. Pria berinisial O adalah warga yang melapor ke Ipda OS, dibuntuti pengendara mobil usai dari hotel di kawasan Sentul Bogor.

Orang lain juga bertanya?

Pelaporan O itu berujung penembakan terhadap penumpang mobil. Sejumlah saksi lain mengetahui peristiwa ini telah diperiksa. Namun Zulfan tidak merinci jumlah dan identitas para saksi itu.

"Kami sampaikan hari ini sudah gelar perkara. Artinya semua orang sudah diperiksa. Hari ini gelar perkara untuk penentuan status," kata dia.

Kronologi Penembakan di Exit Tol Bintaro

Polda Metro Jaya sebelumnya menangkap Ipda OS, pelaku penembakan dua orang di depan Exit Tol Bintaro pada Jumat (26/11). Satu orang tewas dan satu lainnya luka dalam peristiwa tersebut.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, saat itu ada laporan kepada Ipda OS. Pelapor mengaku dikuntit sebuah mobil.

"Peristiwa dilatarbelakangi laporan warga masyarakat yang merasa dirinya terancam karena orang tersebut, si pelapor diikuti dari mulai satu hotel di Sentul. Kemudian diikuti oleh beberapa unit mobil," kata Tubagus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11).

Tubagus melanjutkan, karena merasa terancam orang tersebut melapor ke anggota Polri yang berdinas. Kemudian, pelapor arahkan ke arah TKP bersama anggota Polri.

"Dan setelah terjadi, berdasarkan keterangan sementara terjadi peristiwa ribut di situ dan dengar satu tembakan, mengakui polisi," jelas Tubagus.

Ipda OS mengaku terpaksa menembak karena ingin ditabrak oleh penguntit dari pelapor. “Dan keterangan saksi mau ditabrak dan terkena tembakan dua kali yang mengenai korban,” jelas Tubagus.

Dia menegaskan, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa tersebut. Terlebih, pelaku penembakan merupakan anggota Polri. Apakah dilakukan sesuai SOP atau tidak.

Penyelidikan ini juga melibatkan bidang Propam Polda Metro Jaya. "Mohon sabar karena ini masih didalami,” katanya.

Reporter: Yopi Makdori

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Iptu Jarot Gugur Ditabrak Usai Kawal KTT ASEAN Naik Penyidikan, Polisi Beri Sinyal Segera Tetapkan Tersangka
Kasus Iptu Jarot Gugur Ditabrak Usai Kawal KTT ASEAN Naik Penyidikan, Polisi Beri Sinyal Segera Tetapkan Tersangka

Keputusan menaikkan status penyidikan itu setelah polisi menemukan unsur pidana dalam insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi di Kulon Progo Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Luka Tembak di Kepala
Kronologi Polisi di Kulon Progo Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Luka Tembak di Kepala

Namun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF
Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Bripda IM Dipecat dari Polri Buntut Kasus Penembakan Anggota Densus 88 Bripda IDF

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil

CCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Tanpa Identitas di Exit Tol Tangerang
Geger Mayat Tanpa Identitas di Exit Tol Tangerang

Mayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Baca Selengkapnya