Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS

Polisi Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa UNS. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan tetap akan melanjutkan proses penyidikan kasus meninggalnya Gilang Endi Saputra, peserta Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar) Menwa UNS, meskipun sudah ada 2 tersangka. Ia juga menyebut kemungkinan adanya tersangka lain, selain MFM (22) ldan FPJ (22).

"Proses penyelidikan dan penyidikan terus berlanjut. Kita akan ikuti terus perkembangan dari hasil penyidikan yang kita lakukan. Jadi tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," ujar Adie, Jumat (5/11).

"Namun kita terus berprogres, dengan tetap berpegang pada presumption of innocence atau prinsip praduga tak bersalah," tandasnya.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada UNS khususnya Rektor Jamal Wiwoho dan Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof Ahmad Yunus yang telah mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum yang dilakukan tim penyidik Satreskrim Polresta Surakarta.

"Kami menjamin proses penegakan hukum tetap berjalan secara profesional, transparan dan akuntabel," katanya.

Mantan Kapolres Karanganyar menyebutkan Diklatsar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS yang diikuti Gilang dimulai pada Sabtu (23/10) dan berlanjut pada hari Minggu. Namun saat hari kedua tersebut diduga terjadi tindak kekerasan yang dilakukan kedua tersangka hingga menyebabkan hilangnya nyawa Gilang.

"Pada sekira pukul 22.05 di RSUD dr Moewardi saudara Gilang dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga yang pada saat itu menerima korban pertama kali," katanya.

Selama 11 hari penyelidikan dan penyidikan dilakukan, pihaknya telah mengumpulkan 3 alat bukti yang kemudian dijadikan dadar penetapan tersangka.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS

Rektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian
Usut Dugaan Korupsi Rektor UNS, Kejati Tunggu Audit BPKP Hitung Potensi Kerugian

Menurutnya, 48 saksi yang diperiksa diantaranya pengajar dan pegawai di lingkungan kampus.

Baca Selengkapnya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.

Baca Selengkapnya
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian

Keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.

Baca Selengkapnya
3.000 Dosen UI Siap Bantu Pengusutan Kasus Mahasiswa Bunuh Junior
3.000 Dosen UI Siap Bantu Pengusutan Kasus Mahasiswa Bunuh Junior

Bantuan ditawarkan untuk membongkar kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.

Baca Selengkapnya
UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman
UMY Beri Pendampingan Hukum Mahasiswa Korban Mutilasi Saat Meneliti Kelompok LGBT di Sleman

Korban dibunuh dan bagian tubuh potong oleh dua pelaku yang telah ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Rektor Undip Buka Suara Soal Kasus Perundungan dr Aulia Risma: Buat Apa Kami Tutupi
Rektor Undip Buka Suara Soal Kasus Perundungan dr Aulia Risma: Buat Apa Kami Tutupi

Dokter Aulia diduga bunuh diri di indekos Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, karena dibully senior pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Aulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.

Baca Selengkapnya
Kasus dr Aulia, Rektor Undip Minta Civitas Akademik Tahan Diri: Jangan Sampai Masalah jadi Keruh & Bola Liar
Kasus dr Aulia, Rektor Undip Minta Civitas Akademik Tahan Diri: Jangan Sampai Masalah jadi Keruh & Bola Liar

Rektor meminta Civitas setop memberikan komentar dan tak terpancing karena masalah ini sedang ditangani polisi.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya

Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
Pimpinan Universitas Muslim Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Rp4,3 Miliar
Pimpinan Universitas Muslim Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Rp4,3 Miliar

Kasus di UMI tersebut diawali adanya laporan polisi yang diterima di SPKT Polda Sulsel pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya