Polisi buru 7 tahanan Polda Jambi yang kabur
Merdeka.com - Kepolisian daerah (Polda) Jambi menetapkan tujuh tahanan kabur pada Senin (23/5) dalam daftar pencarian orang (DPO), karena sampai saat ini tidak menyerahkan diri.
"Sampai saat ini ketujuh tahanan Polda Jambi kabur sudah ditetapkan sebagai DPO, dan kini mereka masih diburu tim khusus yang dibentuk oleh Kapolda Jambi," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Rabu (25/5).
Kuswahyudi, kepada ketujuh tahanan itu sudah diimbau untuk menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat. Namun sampai saat ini mereka belum juga ada yang menyerahkan diri, sehingga tetap harus dikejar dan diburu keberadaannya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
"Kepada pihak keluarga yang mengetahui keberadaan para tahanan itu untuk dapat memberikan informasi kepada kepolisian," pinta Kuswahyudi.
Namun, ambung Kuswahyudi, bila tidak ada niat baik maka akan dilakukan tindakan tegas dan tim khusus sudah disebar ke seluruh wilayah di Provinsi Jambi.
Ketujuh tahanan itu yakni Raden Ahmad Yani terkait kasus narkoba, Indra Indri (narkoba), Hendri Rafles (narkoba), Faizal Saputra (narkoba).
"Kemudian, Firdaus terkait kasus narkoba, Doni Kurniadi dan Beni keduanya juga terkait kasus narkoba," terang Kuswahyudi.
Selain itu, empat anggota Polda Jambi yang menjaga tahanan saat para tahanan kabur hingga kini masih dalam pemeriksaan intensif oleh bidang Profesi dan pengamanan (Propam) Polda Jambi.
"Sekarang para anggota polisi itu masih diproses di Propam dan pemeriksaan terkait disiplin dan kode etik," tegas Kuswahyudi.
Seperti diberitakan, pada Senin (23/5) sekitar pukul 03.00 WIB, sembilan tahanan di blok narkoba melarikan diri dengan cara menggergaji tralis besi kamar mandi, bersebelahan dengan sel mereka hingga berhasil kabur.
Kaburnya tahanan terakhir diketahui oleh para tahanan lainnya dan mereka berteriak. Kemudian penjaga mengejar dan berhasil menangkap satu tahanan, selang beberapa jam kemudian satu lagi tahanan berhasil ditangkap di Kabupaten Tanjung Jabung Timur di daerah perkebunan milik warga.
Dari sembilan tahanan kabur, dua orang tahanan berhasil ditangkap kembali. Kini tujuh tahanan lainnya ditetapkan sebagai DPO kepolisian, dan masih diburu keberadaannya oleh tim khusus Polda Jambi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 12.00 WIB ini, tercatat sudah tujuh tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh Tim Khusus Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnya