Polisi buru pelaku corat-coret underpass Mampang lewat video amatir
Merdeka.com - Polisi terus memburu pelaku corat-coret underpass Mampang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Lantaran tak ada CCTV yang dipasang di sekitar lokasi, polisi mengusut kasus tersebut melalui video amatir yang diambil warga.
"Kita sudah identifikasi. Permasalahannya CCTV belum dipasang. Sehingga kita cari lainnya, alhamdulilah pada saat itu ada yang ngerekam, kita bisa identifikasi motornya. Nanti kita cari," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/6).
Aksi serupa, juga terjadi di kawasan Pondok Indah dimana banner Asian Games turut jadi sasaran vandalisme pelaku. Namun, Indra belum melihat adanya keterkaitan antara dua peristiwa tersebut.
-
Apa yang terjadi di Indramayu? Seorang Ibu asal Indramayu baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Ibu ini berhasil melahirkan 5 anak kembar melalui proses operasi SC.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Belum tahu ya," ujarnya.
"Intinya (pelaku) iseng banget."
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyesalkan atas perbuatan beberapa pemuda yang melakukan aksi corat-coret. Di mana, berdasarkan akun Instagram bernama @jktinfo, yang berdurasi sekitar 6 hingga 10 detik, memperlihatkan beberapa pemuda sedang melakukan corat-coret di underpass Mampang, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, seharusnya aksi corat-coret itu tidak dilakukan. Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Seharusnya kita bisa menjaga, ini kan nanti akan ada perlombaan Asian Games, Indonesia menjadi tuan rumah," kata Argo kepada merdeka.com, Minggu (3/6).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalanan di tengah Kota Palembang menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaVideo anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah orang di depan Pintu Masuk Mall Plaza Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/12) itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTerkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaYusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat kedua pelaku datang mengendarai sepeda motor matic dan langsung menuju target
Baca Selengkapnya