Polisi Buru Pembunuh Yodi Prabowo Lewat Ponsel & Sidik Jari di Barang Milik Korban
Merdeka.com - Polisi terus melakukan penyidikan untuk mengungkap kasus tewasnya editor Metro Tv Yodi Prabowo (26) pada Jumat (10/7) lalu yang ditemukan tewas di samping tembok Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Salah satunya yakni dengan masih memeriksa atau menganalisis handphone milik korban.
"Jadi, handphone korban sedang kita analisis secara forensik tentunya. Mudah-mudahan ada jejak yang penting, sehingga kemudian kita bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/7).
Selain itu, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan juga memeriksa sidik jari yang menempel di sejumlah barang bukti yang sudah diamankan oleh polisi.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Dimana sidik jari ditemukan? Sidik jari yang tertinggal pada pecahan tembikar itu ditemukan pada fragmen objek yang masih ada di situs arkeologi Ness of Brodgar.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
"Jadi sekarang untuk sidik jari, jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau pun helm dan lain-lainnya masih dalam proses, masih dalam proses laboratorium forensik," ujarnya.
Oleh karena masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, barang bukti serta sidik jari. Polisi belum menentukan atau menunjuk siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa Yodi.
"Kami belum bisa menunjuk pelaku. Tapi kami berangkat dari dugaan motif, ada beberapa motif yang sedang kita kumpulkan dan itu masih proses," tandasnya.
Kronologi Jasad Ditemukan
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul, mengatakan jasad Yodi ditemukan siang tadi pukul 11.45 Wib. Sejumlah saksi lebih dulu melihat motor terparkir di sebuah warung bensin dengan keadaan mesin dingin tetapi tak terlihat ada pemiliknya. Motor itu ada di lokasi pada Rabu (8/7) dini hari pukul 2 malam.
"Saksi 2 memanggil saksi 1 untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," kata Fajrul saat dikonfirmasi, Jumat (10/7).
Selang dua hari berikutnya, salah satu saksi mendapatkan informasi dari tiga orang anak kecil yang sedang bermain layang-layang menemukan jenazah korban di pinggir jalan tol tersebut.
"Pada, Jumat 10 Juli 2020 Pukul 11.00 Wib saksi 1 di beritahu 3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir TOL JORR bahwa ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak," ujarnya.
"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindak lanjuti," sambungnya.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi dan diduga milik korban yakni KTP, NPWP, ATM Mandiri, Motor Beat warna putih nomor polisi B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp 40.000, helm, jaket serta tas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Barang bukti berupa handphone dan dokumen elektronik didalamnya,"
Baca SelengkapnyaDi lokasi penemuan mayat juga ditemukan barang bukti berupa sarung parang, satu unit motor, dan sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya