Polisi buru pemotor diduga terlibat kecelakaan tewaskan produser RTV

Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih terus mengusut kasus kecelakaan yang menewaskan Sandy Syafiek (36) produser RTV, Sabtu (10/2) lalu. Setelah menetapkan MJ, pengemudi mobil yang menyeruduk Sandy, kini polisi memburu seorang pengendara sepeda motor.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan pemotor yang belum diketahui identitasnya itu menyalip kendaraan tersangka MJ. Akibatnya, mobil MJ oleng dan menabrak Sandy.

"Ya ini kita lagi cari keterangan-keterangan para saksi yang di lokasi yang melihatnya," ujar Halim kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/2).

Penyidik, bermaksud meminta keterangan pemotor tersebut.

"Bisa saja menjadi saksi, pelanggaran sudah pasti karena dia ngebut-ngebutan ya, tindak pidananya nggak ya. Tapi kalau tersangka itu si MJ," jelasnya.

Selain itu, lanjut Halim, polisi masih mencari Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian.

"Ya kita lagi cari CCTV mana saja yang menyorot ke jalan itu, kejadian itu," tandasnya.

Sebelumnya, tabrakan terjadi saat Sandy mengendarai sepeda anginnya, dan tiba-tiba ditabrak mobil tersebut dari belakang.

"Diduga kurang hati-hati, bumper depan mobil itu menabrak roda belakang sepeda angin yang dikendarai saudara Raden Sandy Syafiek, yang berada di depannya terpental ke depan dan terjatuh," ujar Halim melalui keterangan tertulisnya.

Akibat kejadian tersebut, kata Halim, Sandy mengalami luka cukup serius dan bawa ke rumah sakit. "Sandy dibawa ke rumah sakit untuk perawatan serta visum. Dia mengalami luka pada bibir atas robek, pelipis kiri robek, dan kepala pecah," ujarnya.

Sementara itu, pelaku dari mobil mini bus itu sedang dilakukan pengembangan.

"Setelah kejadian pengemudi kendaraan mini bus itu meninggalkan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) alias melarikan diri."