Polisi cari orangtua bayi dalam tas di metromini
Merdeka.com - Polisi memeriksa sopir metromini 75 yang memberikan tas berisi bayi kepada warga di Pasar Minggu, Jakarta. Tas itu diduga milik penumpang yang sengaja meninggalkannya.
"Kenek dan supir sudah dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, Iptu Triyogo Handoyo, melalui pesan singkat, Senin (13/7).
Menurutnya, selain supir dan kenek metromini beberpa saksi juga telah dimintai keterangan. Namun, dia enggan membeberkan hasil pemeriksaan ke publik.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Hasil dari pemeriksaan tidak bisa dipublikasikan ke publik mas," ujarnya.
Dia belum berani memastikan bayi tersebut hasil hubungan di luar nikah. Polisi masih terus menyelidiki keberadaan orangtua yang tega membuangnya.
"Belum tahu Mas, masih kita dalami. Yang pasti, saat ini kepolisian masih mendalami kasus tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, sopir Metromini 75 jurusan Blok M- Pasar Minggu menemukan sebuah tas yang diduga ditinggalkan oleh salah seorang penumpang. Oleh sopir selanjutnya tas tersebut ditawarkan kepada seorang warga, Sabtu malam kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, Iptu Triyogo Handoyo mengatakan mayat bayi itu langsung masih divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Dia belum mengetahui usia bayi malang tersebut.
"Berawal ada Metromini 75 berhenti di depan rumah makan nasi Padang. Kemudian sopirnya menawarkan tas kepada saksi di sekitar tempat diketemukannya bayi," ujarnya, Minggu (12/7).
"Sopirnya mengatakan tas tersebut milik penumpang yang ditinggal di mobilnya, selanjutnya Metromini tersebut melanjutkan perjalanannya," jelas Triyogo.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaPihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaDalam laporannya, korban melaporkan dugaan penganiayaan karena ditempeleng bagian mulutnya.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki pembuangan bayi di Halte Bus SMPN 2 Minasatene, Jalan Poros Makassar-Pangkep, Sulawesi Selatan. Penemuan bayi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIbu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.
Baca Selengkapnya