Polisi datangi masjid di Pisangan diduga tempat Aman Abdurrahman ceramah
Merdeka.com - Polisi mendatangi Masjid Ibnu Sabil Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (3/7), karena diduga terpidana mati kasus teroris Aman Abdurrahman pernah mengajar dan berceramah di sana. Kedatangan sejumlah anggota Mabes Polri itu untuk mengklarifikasi Informasi tersebut.
Menurut keterangan Ketua RW 11 Edy JB, polisi menelusuri informasi kematian dokter bernama Hidayatullah yang kliniknya bernama Yabi Medika tidak jauh dari lokasi masjid. Informasi yang dihimpun dokter tersebut tewas di Suriah. Dokter tersebut pun diketahui sebagai jamaah dan ustaz Masjid Ibnu Sabil.
"Dia datang untuk memberi klarifikasi pernyataan indikasi Ibnu Sabil itu ada ISIS. Dulu kan dibilang angker. Menurut saya masyarakat tak perlu percaya. Mungkin dulu katanya Aman pernah ngajar di situ, Abu Jibril terus kematian dokter Yabi Medika," kata Edy ketika ditemui Merdeka.com, Selasa (3/7).
-
Dimana Rumah Sakit Rafik Hariri berada? Dilansir dari laman The Cradle (22/10), tak jauh dari lokasi pengeboman di wilayah Laylaki, Israel juga meledakan kawasan sekitar Rumah Sakit Rafik Hariri di daerah Jnah, Beirut, yang terletak di luar pinggiran selatan.
-
Dimana makam Sayyid Abdullah berada? Misterius Sosok Sayyid Abdullah yang makamnya berada di atas bukit Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ini masih sangat misterius.
-
Di mana makam Sayyid Abdullah berada? Makam tersebut sering dikunjungi peziarah setiap hari Rabu malam Kamis. Sosok yang makamnya berada di atas bukit ini dulu lebih dikenal sebagai Mbah Buyut Sumber Banyu.
-
Dimana makam tersebut berada? Situs yang terletak di kota bersejarah Huainan tersebut adalah makam terbesar, tingkat tertinggi, dan paling kompleks secara struktural dari Negara Bagian Chu kuno, dan berusia lebih dari 2.200 tahun, kata National Cultural Heritag.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Namun, Edy membantah kepergian sang dokter ke Suriah karena terlibat ISIS. "Sebenernya dokter itu ke Suriah bukan karena ISIS tapi tugas dari Mercy (LSM Mercy Corps Indonesia)," kata dia.
Edy menuturkan bahwa Aman Abdurrahman pernah mendatangi beberapa kali Masjid yang berada di dalam gang sempit itu. Namun, kata dia, Aman tak sempat mengajar lantaran kedatangannya tak disambut baik.
"Saya bilang memang pernah dulu datang tapi engenggak sempat ngajar katanya ibu-ibu engenggak suka, jadi enggak diperbolehkan ditolak sama ibu-ibu," ucapnya.
Pernyataan Edy pun diperkuat oleh Ketua RW 07 Pisangan Baru Anita, yang juga ikut diwawancarai oleh anggota kepolisian. Menurut Anita, pertanyaan polisi seputar kebenaran Aman pernah melakukan ceramah dan kaitan dengan kematian dokter klinik di Suriah.
"Bahwa masalah Abdurahman pernah ngajar di situ terus ceramah, Abu Jibril juga. Terus karena kematian dokter Yabi di Suriah menjadi seperti abu-abu karena beliau pernah di situ kalau ada apa-apa di Ibnu Sabil. Dia ingin klarifikasi kita duduk bareng yang bicara pak RW tadi (Edy)," kata Anita.
Anita mengatakan kedatangan polisi ini diinfokan sebelumnya dan datang siang hari ini sekitar pukul 10.30. Dalam pertemuan itu, pihak pengurus Masjid tidak hadir. Menurut Anita, mereka tidak dapat dihadirkan tanpa alasan yang jelas.
"Enggak ada pengurus, yang di depan (Masjid) dia enggak mau hadir. Pengurus itu kayaknya menutup diri," kata Anita.
Terkait kebenaran apakah ada kegiatan terkait dengan jaringan ISIS pun, kedua ketua RW itu membantah. Anita menenggaku sulit melakukan kontrol pengawasan karena tidak mungkin melarang seseorang, meski dari luar lingkungan, untuk melarang datang. Pihak pengurus Masjid pun tidak melaporkan ke RW terkait penceramah yang kerap dihadirkan dari luar lingkungan warga.
Sementara itu pihak kepolisian belum memberikan keterangan. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal masih belum menjawab saat dikonfirmasi merdeka.com.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaPengacara dan keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam kasus kematin santri AH.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaSantri Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu di Jambi Mengadu ke Hotman Paris
Baca SelengkapnyaKasus kematian santri pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, yang bernama Airul Harapan masih penuh misteri.
Baca SelengkapnyaHotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca Selengkapnya