Polisi di Sumut Ditikam Saat Gerebek Rumah Bandar Narkoba
Merdeka.com - Seorang personel Polres Pelabuhan Belawan, Iptu Ismail Pane, mengalami luka tusuk saat menggerebek sebuah rumah bandar narkoba. Peristiwa itu terjadi di Kampung Banten, Gang Amal, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Muhammad Dayan, mengatakan penikaman terhadap anggotanya bermula pada Senin (26/4) kira-kira pukul 13.30 WIB. Saat tim Unit II Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan di bawah pimpinan Kanit II Iptu Ismail Pane melakukan penggerebekan dan penindakan di Kampung Banten.
Kemudian, petugas mengamankan satu orang bernama Helmi Lubis yang diduga sebagai bandar narkoba. Lalu, dilakukan penggeledahan badan kepada diduga Helmi Lubis.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana Brigadir Helmi melumpuhkan pelaku? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
"Saat petugas hendak melakukan penggeledahan terhadap Helmi Lubis, tiba-tiba datang Edy Sopian Lubis melakukan penyerangan dengan cara menikam petugas memakai senjata tajam. Edy juga merebut senjata api dari petugas kemudian pelaku melarikan diri," kata Dayan, Selasa (27/4).
Tim Unit II Satuan Reserse Narkoba Polres Polres Belawan tersebut kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman dan berhasil menangkapnya beserta senjata api yang dirampasnya dari petugas.
"Kemudian pelaku penikaman dibawa ke kantor Polres Pelabuhan Belawan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan Helmi Lubis berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran oleh Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan," jelas Dayan.
Sementara, kondisi Iptu Ismail Pane yang sempat dirawat di rumah sakit akibat penikaman itu telah kembali ke rumahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca Selengkapnya