Polisi Dikeroyok Saat Bubarkan Balap Liar di Jalan TB Simatupang, Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - Seorang anggota Polsek Cilandak dikeroyok sekelompok orang saat membubarkan pelaku balap liar di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (8/7) malam. Pengeroyokan dilakukan sekelompok orang itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @lintas.patroli.
Dalam rekaman terlihat, sejumlah orang melakukan penyerangan kepada seorang anggota polisi berpakaian dinas. Anggota Korps Bhayangkara itu dipukul dan ditendang. Dia bahkan didorong-dorong hingga nyaris terjatuh akibat terkena stang sepeda motor. Meski terkena bertubi-tubi serangan, anggota sama sekali tidak membalas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan peristiwa tersebut. Yusri menjelaskan bahwa awalnya Satgas Gakkum Polsek Cilandak melakukan patroli rutin di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Saat itu, anggota polisi melihat ada beberapa muda-mudi sedang berkerumun. Anggota polisi kemudian menghampiri kerumunan remaja itu namun setelah didekati mereka sedang melakukan balap liar.
"Mau bubarkan kerumunan tapi mereka semua melakukan perlawanan," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (9/7).
Yusri mengatakan, sekelompok remaja itu kemudian mengeroyok anggota polisi tersebut. Yusri menyebut, beberapa pelaku pengeroyokan telah ditangkap.
"Iya sudah ada yang kita amankan," ujar dia.
Yusri mengatakan, pihaknya terus memburu para pelaku lain. Kasus ini pun ditangani Satreskrim Polres Metro Jaksel.
"Kia masih kejar yang lain," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca Selengkapnya