Polisi Diminta Edukasi Masyarakat soal Bermedsos, Tak Langsung Jerat Pakai UU ITE
Merdeka.com - Saling lapor menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) sudah sangat mengkhawatirkan. Edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan untuk menciptakan dunia maya sehat. Hentikan saling caci, serang dan menyebarkan kebencian.
Pengamat media sosial, Ismail Fahmi mengatakan, sebetulnya polisi dapat melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya dari Cyber Crime Polri. Dia mencontohan, misalnya ada yang melanggar UU ITE, tentunya bisa ditegur terlebih dahulu tidak langsung ditangkap.
"Itu salah satu edukasi melalui aparat kepolisian. Dari situ saja sebenarnya termasuk dalam proses belajar langsung, jadi penegak hukum mengedukasi masyarakat," ujar Ismail dalam keterangannya, Minggu (28/2).
-
Mengapa penting menjaga lingkungan sehat? Saat ini, masyarakat semakin sadar bahwa kesehatan adalah hasil multifaktor, yang berhubungan kuat dengan lingkungan tempatnya hidup.
-
Mengapa penting untuk meningkatkan kecerdasan warga negara? Temuan ini menekankan pentingnya pendidikan dan pemanfaatan kecerdasan warga negara dalam memajukan masyarakat.
-
Bagaimana cara menjaga lingkungan agar tetap sehat? Dengan tersedianya sistem yang mengharuskan setiap lingkungan untuk menjaga kebersihan dari lingkungan, maka bisa didapatkan sebuah kondisi lingkungan yang kondusif dan tertata dengan baik.
-
Bagaimana Kemkominfo mendorong penggunaan internet yang bijak? Sosialisasi penggunaan ruang digital yang bijak perlu terus dilakukan, pasalnya, pengunaan internet bijak menjadi tanggung jawab bersama.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang jamu? Melalui peringatan Hari Jamu Nasional, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan memanfaatkan jamu dalam kehidupan sehari-hari sebagai alternatif pengobatan alami yang aman dan efektif.
-
Apa itu lingkungan sehat? Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang udara, air, dan tanahnya bersih dan terbebas dari pencemaran dan polusi.
Fahmi menyebut sebetulnya penipuan elektronik itu ada banyak sekali dan hal itu sebenarnya bisa diselesaikan dengan UU ITE. Hanya saja saat ini yang banyak dibahas di media justru pelaporan orang menggunakan UU ITE.
"Misalnya, 'kok yang gini enggak diproses tapi yang itu yang lebih sepele kok malah diproses'. Inilah yang kemudian membuat masyarakat menjadi tidak puas," ungkap peraih doktoral bidang sains informasi dari Universitas Groningen, Belanda ini.
Menurutnya, masyarakat perlu dikasih tahu supaya tidak sampai terkena UU ITE ini. "Karena kadang-kadang dia tidak tahu informasi yang diterima itu hoaks kemudian dia share. Dan kebetulan polisi juga lagi patroli untuk bersih-bersih, akhirnya ya kena dan ketangkap," terangnya.
Untuk itu, lanjutnya, strategi paling dekat yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari UU ITE ini bukan mengajari. Tapi kuncinya ada pada aparat penegak hukum bisa menerima atau menolak setiap pelaporan.
"Orang mengkritik misalnya karena dia enggak puas dengan perusahaan atau lainnya, itu kan kalau dilaporkan dan laporannya diterima oleh polisi maka langsung kena. Tapi kalau kemudian lebih selektif, dipanggil dulu tidak sampai diproses itu kan sebetulnya bisa. Jadi ya itu, saya kira yang paling dekat yang bisa dilakukan sebelum revisi UU ITE ini," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ATVSI meminta pemerintah segera mengubah regulasi pada undang-undang yang sudah dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini.
Baca SelengkapnyaPolres Padang Sidempuan gelar sosialisasi kepada pelajar tentang bijak menggunakan media sosial yang bertajuk 'Polwan Goes To School'.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaMenkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaKemenkominfo terus memberikan informasi dan edukasi terkait TBC kepada masyrakat melalui berbagai saluran komunikasi publik.
Baca SelengkapnyaHoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik, semua pihak diajak untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi terutama melalui media sosial.
Baca Selengkapnya