Polisi Enggan Beri Tahu Lokasi Test PCR Irjen Ferdy Sambo: Itu Materi Penyelidikan
Merdeka.com - Posisi Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo dikabarkan sedang melakukan test PCR Covid saat terjadi kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Istrinya di rumah dinasnya di Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) lalu.
Alhasil, Ferdy yang saat itu datang ke rumah karena dikabarkan melalui telepon istrinya pun disebut tak ada di lokasi. Ketika insiden baku tembak berlangsung antara Brigadir J dengan Bharada E yang berujung tewasnya Brigadir J.
Namun demikian berkaitan dengan lokasi test PCR Ferdy Sambo, Polri masih enggan menyebutkan lokasi tersebut. Karena lokasi test PCR tersebut masuk dalam materi penyelidikan yang belum bisa disampaikan ke publik.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
“Itu masih bagian dari (materi penyelidikan) itu, jadi yang terkait hal itu masih kita tunggu, kumpulkan saja pertanyaannya nanti saya kirim ke tim,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Rabu (13/7).
Ramadhan pun meminta kepada para awak media untuk bersabar menunggu hasil penelusuran dari Tim Khusus yang dibentuk Kapolri. Dimana seluruh hasilnya akan disampaikan langsung oleh tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
“Sekali lagi, mohon maaf ya teman teman dengan adanya tim ini, sebelum adanya informasi dari tim saya tentu tidak elok untuk menyampaikan," kata dia.
"Nanti bisa di list pertanyaan teman-teman kami akan menyampaikan ke tim, tim ini masih bekerja, kalau kita sampaikan terkait ini tidak elok bagi saya,” lanjut dia
Kadiv Propam sedang Tes PCR
Sebelumnya, Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Mengatakan Brigadir J baku tembak dengan Bharada E di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali dan Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali. Berakhir dengan tewasnya Brigadir J.
Ramadhan mengungkapkan posisi Kadiv Propam tak berada di lokasi saat peristiwa ini terjadi. Saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo sedang melakukan tes PCR Covid-19.
"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkap Ramadhan, Senin (11/7).
Ramadhan mengatakan bahwa Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui insiden baku tembak ini setelah ditelepon oleh istrinya yang histeris akibat kasus ini.
"Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia," tutur Ramadhan.
Atas kejadian tersebut, Irjen Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Hingga akhirnya dilakukan oleh TKP oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sehingga Kadiv Propam langsung menghubungi Kapolres dan selanjutnya dilaksanakan olah TKP," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya