Polisi Evakuasi Warga Korban Kebocoran Sumur Gas di Mandailing Natal
Merdeka.com - Polda Sumatera Utara bersama Polres Mandailing Natal dan Pemda setempat mengevakuasi puluhan warga yang menjadi korban kebocoran sumur gas milik PT SMGP di Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Merapi di daerah tersebut.
Ada 21 warga yang menjadi korban kebocoran gas di PT SMGP itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (24/4).
Hadi menyebutkan, langkah awal adalah mengevakuasi dan menolong korban, sudah ada 21 orang yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Bagaimana evakuasi Fajri ke rumah sakit? Almarhum sebelumnya sempat menyita perhatian publik lantaran proses evakuasi menuju rumah sakit yang berjalan dramatis.
-
Siapa yang harus memberikan pertolongan pertama? Pakar kesehatan anak dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc, memberikan panduan penting terkait langkah pertama saat anak mengalami demam.
-
Kapan orang perlu dibawa ke rumah sakit? Bila orang tersebut mengalami denyut jantung cepat, suhu badan meningkat, dan sesak napas, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas medis lengkap, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, dokter jiwa, dan dokter anestesi.
PT.SMGP dibantu personel TNI, Polri dan Pemkab Madina sudah berhasil menutup kebocoran sumur gas yang mengeluarkan gas diduga beracun.
"Polda Sumut juga sudah menurunkan Tim Puslabfor dan Reserse Krimum Polda Sumut untuk menyelidiki di TKP," ucapnya.
Kabid Humas mengatakan, warga yang berada di sekitar lokasi berhasil dievakuasi menjauh dari PT SMGP.
"Kita juga sudah menerbangkan dua tim dari Labfor dan Krimum Polda Sumut untuk cek TKP," kata Hadi.
Ia menjelaskan, situasi Kamtibmas di PT SMGP tetap terjaga kondusif, dan kasus kebocoran gas itu masih dalam penyelidikan.
Kita masih fokus dalam penanganan terhadap masyarakat yang menjadi korban.Untuk kasusnya sendiri masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Sumut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 101 warga Mandailing Natal menjadi korban keracunan gas hidrogen sulfida sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (22/2) malam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaKorban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaRatusan orang itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas hidrogen sulfida.
Baca Selengkapnya