Polisi Gagalkan Penjualan Satwa Liar Dilindungi Lewat Penitipan Bus & Ojek Online
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri menggagalkan upaya penjualan satwa liar dilindungi yang melibatkan jaringan Jawa Tengah yakni Jepara, Kudus dan Pati. Kasus ini terungkap dari adanya informasi jual beli seekor anakan beruang madu di Terminal Bus Rembang pada 14 Juni 2019. Satwa tersebut dititipkan di sebuah bus malam.
"Jadi pembeli dan penjual tidak bertemu. Ambil di sini dan transfer di rekening bersama itu. Modusnya sudah mirip dengan jual narkoba," tutur Kasubdit 1 Dittipidter Bareskrim Polri Kombes Adi Karya Tobing di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/7).
Di lokasi, penyidik berupaya meringkus tersangka berinisial S saat bermaksud mengambil beruang madu itu sekitar pukul 18.30 WIB. Hanya saja, dia berhasil lolos dan kini berstatus DPO.
-
Bagaimana burung gagak mendapatkan makanan? Mereka dapat membuat alat sederhana dari dedaunan, ranting, dan tongkat untuk mengakses serangga yang tersembunyi di tanah atau di pohon.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Ikan Kapal Burak itu apa? Kuliner ini diolah dari kepala ikan manyung yang dimasak dengan kuah santan dan asam-asaman.
-
Bagaimana cara mengetahui keberadaan burung Kyai Jalak? Apabila pendaki sopan dan berniat baik, maka burung Jalak akan menampakkan diri. Masyarakat setempat meyakini bila burung tersebut mengikuti pendakian, berarti kedatangan mereka disambut para penguasa.
-
Apa yang sering dikaitkan dengan burung gagak? Dalam mitologi dan kepercayaan populer, burung gagak sering kali dihubungkan dengan berbagai makna, mulai dari keberanian hingga ramalan masa depan.
-
Hewan apa yang bisa terbang seperti burung? Ketika membahas hewan yang bisa terbang, burung pasti yang pertama kali terlintas di pikiran. Burung memang terkenal dengan kemampuan terbangnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa hewan lain yang juga dapat terbang seperti burung?
"Handphone S terjatuh saat berupaya melarikan diri dan kita lakukan identifikasi dari handphonenya," jelas dia.
Dari identifikasi ponsel tersebut, penyidik kemudian mengarah ke tersangka MUA alias G yang diketahui sebagai penjual anakan beruang madu tersebut. Transaksi dan pemasaran satwa liar tersebut nyatanya dilakukan secara online lewat sosial media Facebook.
"Mereka menggunakan modus baru dengan menunjuk satu orang untuk membuka rekening bersama dan menggunakan itu untuk bertransaksi. Jadi ada empat unsur itu penjual, broker, pembeli dan pemilik rekening bersama," kata Adi.
Penyidik bergerak pada 20 Juni 2019 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari ke wilayah Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. Di sana tersangka MUA alias G diringkus dengan barang bukti satwa liar lainnya yaitu 15 ekor burung tiong mas.
"Yang pakai Gojek itu yang burung," ujarnya.
Tim kemudian melakukan identifikasi ponsel MUA alias G dan menangkap tersangka lainnya berinisial KG di Jepara, Jawa Tengah, sekitar pukul 03.00 WIB dengan barang bukti satwa liar lima ekor kangguru tanah.
Pengembangan pun berlanjut dan pada 21 Juni 2019, penyidik meringkus tersangka AM yang kedapatan membawa dua ekor burung kakaktua jambul kuning, dua ekor burung nuri kepala hitam, dan seekor burung nuri kelam di SPBU Bumi Rejo, Pati, Jawa Tengah sekitar pukul 19.00 WIB.
Atas perbuatannya, ketiganya diancam Pasal 21 ayat (2) huruf a Juncto Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.
"Isu ini (perdagangan satwa liar dilindungi) di dunia tidak kalah dibandingkan isu narkoba," Adi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, pihak Dishub bersama tim gabungan berkeliling menindak para jukir yang ada di sejumlah mini market.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaModus ini Hal ini sangat merugikan calon penumpang lantaran tidak bisa naik bus, padahal sudah bayar tiket.
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaPada perayaan Iduladha, penumpang ojol meluas. Tak hanya manusia, kambing pun bisa jadi penumpang.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca Selengkapnya