Polisi Gelar Razia Narkoba, Sasar Indekos Pemandu Karaoke di Solo
Merdeka.com - Sejumlah anggota kepolisian dari Satuan Narkoba Polresta Surakarta, menggelar razia di beberapa tempat indekos di Kecamatan Laweyan dan Banjarsari, pagi tadi. Razia untuk mencari pengguna obat-obatan terlarang yang menyasar ke sejumlah tempat indekos eksklusif.
Sedikitnya dua tempat indekos dilakukan penyisiran. Yakni D'Paragon di Jalan Kahuripan, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari dan Sans House di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan. Kedua indekos tersebut sebagian besar dihuni oleh para pemandu karaoke atau Lady Companion (LC), mahasiswa dan karyawan swasta.
Kanit I Satuan Reserse Narkoba Polresta Surakarta, AKP Suparmin, mengatakan razia tersebut sebagai tidaklanjut maraknya temuan kasus peredaran narkoba di kawasan indekos eksklusif wilayah Solo selama dua bulan terakhir. Menurutnya, ada 15 petugas dari Satnarkoba yang ikut langsung masuk ke dalam kamar untuk melakukan penggeledahan di kamar.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
"Ada 51 kamar di indekos eksklusif yang menjadi sasaran razia tim Sarnarkoba. Hasilnya kami memang tidak menemukan narkoba. Tetapi ini bisa sebagai bentuk upaya kita mencegah dan mengantisipasi peredaran narkoba di indekos," ujarnya.
Menurut Suparmin, indekos eksklusif memang rawan dijadikan lokasi pesta narkoba. Dua bulan terakhir, kata dia, ada kasus pelaku penyalahgunaan narkotika yang ditangkap di indekos. Berdasarkan data yang ia miliki, dari bulan Mei hingga Juni, pihaknya telah menangani 8 kasus penyalahgunaan narkotika dengan 8 tersangka. Sebagian besar tersangka tersebut merupakan pengguna dan pengedar sabu. Razia semacam ini, lanjut Suparmin, akan dilakukan rutin dan berkelanjutan.
"Indekos eksklusif ini memang rawan peredaran narkoba. Di Sans House ini pernah kita temukan pelaku penyalahgunaan narkotika di dalam kamar," katanya.
Salah seorang penghuni indekos Sans House, Husnul Khotimah (24) mengaku baru tiga bulan ini bekerja sebagai pemandu karaoke dan menempati indekos tersebut. Selama bekerja, warga Kota Malang, Jawa Timur itu mengaku tidak pernah menggunakan narkoba.
"Selama di Solo ini saya hanya minum miras saja saat bekerja. Saya tidak pernah menggunakan narkoba," ucap dia.
Pemilik indekos Sans Guest House Bidari Maradewi (30) mengaku senang tempat usaha miliknya dirazia oleh kepolisian. Ia menilai pemeriksaan tersebut dapat meminimalisir peredaran narkoba.
"Kalau saya sih senang saja ada pemeriksaan seperti ini. Pemilik mana yang mau anak kostnya menggunakan narkoba atau mabuk-mabukan. Tidak ada yang mau kan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca Selengkapnya"7 laki-laki positif dan 3 wanita positif methamphetamine dan amphetamine, total 10 orang yang positif," kata Humas BNN Surabaya.
Baca SelengkapnyaPara pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAndrew ditangkap seusai menggelar pesta narkoba bersama rekan wanita dan empat orang lainnya usai menyaksikan konser.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaIpda Rudi Soik mengaku berada di tempat karaoke untuk melakukan Anev terkait penyelidikan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca Selengkapnya