Polisi Gerebek Rumah Janda Kaya, Ribuan Botol Miras Gagal Beredar di Malam Takbiran
Merdeka.com - Jajaran Satuan Narkoba, Polres Garut, Jawa Barat, berhasil menggagalkan peredaran ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merk. Dugaan sementara barang haram itu akan diedarkan pada malam takbiran Idul Fitri mendatang.
Dalam sebuah penggerebekan yang dilakukan tadi malam, Selasa (14/5/2019), polisi berhasil menyita 144 kardus atau sekitar 3.456 botol miras beralkohol, di sebuah gudang rumah janda kaya, di Jalan Ahmad Yani Timur, Karangpawitan, Garut.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna yang memimpin jalannya operasi pengungkapan mengatakan, penggerebakan dilakukan sekitar pukul 23.45 WIB tanpa perlawanan dari penghuni rumah.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
"Setelah kami selidiki, ternyata rumah besar dua lantai itu merupakan gudang minuman keras," ujarnya, Rabu (15/5/2019).
Menurutnya, penggerebekan itu merupakan pengembangan dari laporan masyarakat sekitar, yang mengetahui adanya aktivitas mencurigakan penghuni rumah tersebut. "Totalnya ada sekitar ada 144 dus atau sekitar 3.456 botol," papar dia.
Polisi mengamankan dua orang penunggu rumah, sementara pemilik rumah yang diketahui seorang janda kaya berinisial Dd, masih dalam pencarian petugas.
Dugaan sementara, pengungkapan ribuan botol barang haram yang baru dipasok dari luar Garut tersebut, akan diedarkan pada malam perayaan malam Idulfitri.
"Sengaja disimpan dulu di sini untuk menghilangkan kecurigaan, alhamdulillah kita bisa sikat duluan sebelum beredar," ujarnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, dua orang penjaga rumah langsung digelandang ke Mapolres Garut, sementara ribuan botol miras diangkut menggunakan mobil truk Polres Garut.
Banyaknya barang yang disita, serta aparat yang melakukan penggerebekan yang dilakukan hingga dini hari tadi, menjadi bahan tontonan warga sekitar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaKakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian daging kurban di Sidoarjo Jawa Timur, terekam kamera CCTV. Peristiwa itu terjadi di perumahan yang ada di kawasan Buduran.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca Selengkapnya