Polisi: Guru Tatang dibunuh gara-gara senggol motor pemabuk
Merdeka.com - Kepolisian menyebut kematian Tatang Wiganda, guru olahraga SMP/SMA YAS Bandung lantaran senggolan motor di Jalan AH Nasution, Bandung. Sebelumnya isu beredar bahwa korban dibunuh atas suruhan mantan murid untuk mengeksekusi Tatang.
Hal itu disampaikan Kapolsek Kiaracondong, Kota Bandung Kompol Asral Akbar usai menggelar rekontruksi insiden berdarah itu di Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa Kota Bandung, Selasa (27/9). Ada 35 adegan yang diperagakan dalam rekontruksi dengan menghadirkan dua tersangka langsung RS dan HW.
"Isu-isu (pelaku merupakan suruhan mantan murid korban) itu enggak benar. Murni senggolan motor. Korban dengan tersangka tidak saling kenal. Bisa ditanya langsung sama pelaku," ungkapnya.
-
Bagaimana Tunggul Ametung dibunuh? Kutukan itu terbukti nyata saat Tunggul Ametung dibunuh oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok.
-
Siapa yang membunuh Tunggul Ametung? Kutukan itu terbukti nyata saat Tunggul Ametung dibunuh oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok.
-
Kenapa Mpu Gandring dibunuh? Ken Arok marah dan merebut calon keris dari tangan Mpu Gandring. Tanpa pikir pajang, ia langsung menghunuskan keris setengah jadi ke dada Mpu Gandring.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana Mpu Gandring meninggal? Tanpa pikir pajang, ia langsung menghunuskan keris setengah jadi ke dada Mpu Gandring. Mpu Gandring pun tewas akibat tertusuk keris hasil pekerjaannya sendiri.
Terkait alasan pemilihan tempat rekontruksi yang tidak dilakukan di lokasi kejadian, dirinya mengaku khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya menghindari situasi tidak kondusif mengingat pernah ada sweeping dari rekan-rekan korban.
"Kalau di TKP rawan. Ya karena suasana masih panas. Keluarga korban belum menerima kenyataan berkaitan kasus ini," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, dalam rekonstruksi para pelaku melakukan pemukulan serta penusukan yang menewaskan korban dilakukan dalam kondisi mabuk. Sebelum kejadian para pelaku melakukan pesta miras. Bahkan saat pergi ke daerah Terminal Cicaheum pun mereka hendak membeli minuman keras karena akan melanjutkan pesta miras.
Namun ternyata di tengah perjalanan motor yang ditunggangi pelaku RS dan I (DPO) bersenggolan dengan motor korban Tatang. Sempat ada adu mulut antara pelaku dengan korban dan saling tendang di atas motor hingga akhirnya korban jatuh dari motor.
Tidak cukup di situ, para pelaku turun dari motor yang kemudian terjadi saling pukul antara para pelaku dengan korban. Korban berkali-kali melakukan perlawanan dengan cara memukul dan menendang pelaku dalam pertarungan satu lawan tiga itu.
"Karena korban ini memang melakukan perlawanan," ujarnya.
Pengaruh alkohol mempengaruhi akal pelaku RS yang kemudian mengeluarkan pisau yang sejak berangkat sudah dibawa. Kemudian dia menusukkan pisau itu ke bagian paha korban sampai mengeluarkan darah.
Mendapat serangan tak berimbang, korban sempat melawan dengan melayangkan tendangan ke bagian kaki pelaku RS. Namun kembali RS mengayunkan pisaunya ke arah korban sehingga menusuk tajam di bagian perut korban. Tusukan itu mengakibatkan darah bercucuran hingga menyebabkan tubuh korban ambruk.
Hasil rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas penyidikan sebagai tahap pertama ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung. Bila sudah lengkap menurut jaksa, kemudian polisi melimpahkan berkas dan tersangka sebagai tahap kedua kepada Kejari Bandung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor terjatuh saat menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaSepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan truk tangki Hino nomor polisi BD 8176 KU dari arah yang sama.
Baca SelengkapnyaKorban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca SelengkapnyaPelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku diringkus polisi. Sedangkan tiga lainnya masih buron
Baca SelengkapnyaAntara keluarga pelaku dan korban masih ada hubungan kekerabatan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut di Ciater, Subang memberikan kesaksian ihwal musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaTersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca Selengkapnya