Polisi kantongi pembunuh bos mie ayam di Tangerang
Merdeka.com - Sejumlah saksi kasus pembunuhan terhadap Fera Yusnika, juragan Bakmi yang ditemukan meregang nyawa di kamar kontrakan milik karyawannya di Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (17/9/2017), malam sudah diperiksa. Polisi saat ini masih melakukan perburuan terhadap pelaku.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menegaskan, pihaknya saat ini sudah memintai keterangan dari 7 orang yang ditetapkan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan itu.
Polisi memastikan telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap Fera Yusnika yang diyakini saat ini telah kabur dengan berpindah-pindah ke sejumlah tempat.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Tim di lapangan sedang mengejar, pelakunya sudah teridentifikasi. Tentu pelaku berpindah-pindah, doakan saja pelaku segera bisa kami amankan," terang Kapolres di Mapolres Metro Tangerang, Senin (18/9).
Saat ini korban, lanjut Kapolres masih dilakukan autopsi oleh tim medis RSUD Kabupaten Tangerang sejak tadi malam.
"Tengah malem kemarin baru dilakukan, saat ini masih di RS untuk outopsi, bilang dia.
Ditanyakan terkait motif pelaku yang tega menghabisi nyawa juragan bakmi itu, Polisi mengaku masih mencari keterangan dan belum bisa menyimpulkannya.
"Sebelum pelaku tertangkap kami belum bisa menjelaskan apa motif sebenarnya. Tunggu saja, mudah-mudahan pelaku segera bisa Kita amankan," kata Kapolres.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaVina adalah korban pembunuhan bersama teman lelakinya, Eky, di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuh Vina atas nama Pegi Setiawan sudah diamankan
Baca SelengkapnyaPolisi menggunakan grasi yang pernah dimohonkan ketujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky sebagai bukti untuk menjerat Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaKarena adanya informasi perubahan BAP itulah, Hotman menduga ada pengaruh yang menekan kasus ini.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaHotman menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penanganan perkara
Baca SelengkapnyaSandi menyatakan grasi itu dijadikan sebagai bukti bahwa tujuh terpidana telah mengakui kejahatannya
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca Selengkapnya