Polisi Kantongi Pembunuh Pasutri di BSD, Suami WNA asal Jerman
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan terhadap pasangan suami istri di Perumahan Giri Loka 2 BSD, Tangerang Selatan, telah teridentifikasi Polisi. Saat ini, petugas gabungan tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra menerangkan, kedua korban yang tewas dengan sejumlah luka itu, merupakan pasangan suami istri, yang menikah sejak tahun 1996 lalu.
"Pelaku sudah diindentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan antara Polsek dan Polres Tangsel," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra Sabtu (13/3).
-
Siapa yang menikah dalam konteks ini? Nagita Slavina Lepas Hijab di Pernikahan Livia Junita, Karyawan Rans, Sementara Rayyanza Penuhi Janji Kasih Kado 'Rumah'
-
Siapa yang terlibat dalam pernikahan ini? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Siapa yang menikah? Pada Minggu sore (7/7/2024), Ibrahim dan Salshabilla membagikan momen indah akad nikah mereka, menunjukkan bahwa mereka kini telah resmi menjadi suami istri.
Berdasarkan hasil koordinasi Kepolisian bersama Kantor Kedutaan Besar, korban pria tersebut, berinisial K, yang menikah dengan wanita WNI berinisial N.
Angga menerangkan, peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wib. Saat kejadian, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berada dalam rumah itu. Sang ART juga merupakan pihak pertama yang meminta pertolongan ke warga setempat.
"Berdasarkan akta perkawinan (pernikahan) tahun 1996. Suami WNA berkebangsaan Jerman, kami sudah komunikasi dengan pihak kedutaan dan si istri WNI. Untuk istri meninggal dalam perawatan di rumah sakit, sementara suami meninggal di tempat," ungkap dia.
Sebelumnya, suami istri ditemukan tewas di BSD Tangsel, diduga korban pembunuhan. Dari keterangan petugas keamanan perumahan, rumah pasutri tersebut, sempat menerima kedatangan tamu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KJRI Frankfurt telah menginformasikan kabar duka ini kepada pihak keluarga.
Baca SelengkapnyaPolisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaPolisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaKA diketahui telah menghabisi nyawa wanita berinisial RP (21), mantan kekasihnya.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca Selengkapnya