Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi kembali periksa dua tersangka kasus Diksar Mapala UII

Polisi kembali periksa dua tersangka kasus Diksar Mapala UII Camp Diksar UII di Lereng Lawu. ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Penyidik Polres Karanganyar kembali melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka kasus Diksar Mapala UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta. Pada pemeriksaan lanjutan tersebut, kedua tersangka Muhammad Wahyudi dan Agung Septiawan didampingi kuasa hukum.

Wahyudi dan Angga dibawa keluar dari ruang tahanan sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka langsung dibawa ke ruang penyidikan Satreskrim Polres Karanganyar.

Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Rachmat Ashari mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk dikroscek dengan keterangan puluhan saksi yang sudah diperiksa sebelumnya. Ia menyebut, hingga saat ini tim penyidik sudah memeriksa 44 saksi.

"Selama sepekan terakhir kami sudah memeriksa 44 saksi. Untuk pemeriksaan saksi saya kira sudah cukup, tinggal memeriksa tersangka serta barang bukti yang sudah dikumpulkan," ujar Rachmat.

Pada pemeriksaan sebelumnya mengakui telah melakukan tindak kekerasan kepada 3 korban tewas Diksar Mapala UII, di Tlogodlingo, Tawangmangu, beberapa hari lalu. Pengakuan kedua tersangka tersebut juga sesuai dengan keterangan belasan panitia yang diperiksa sejak Selasa pekan lalu.

"Mereka secara gentleman mengakui perbuatannya hingga akhirnya menyebabkan tewasnya Muhammad fadli, Syaits Asyam dan Ilham Nurpadmi Listia Adi," ujar Kapolres Ade Safri Simanjuntak, Kamis (2/2) lalu.

Sebelumnya, 3 peserta Diksar Mapala UII meninggal dunia usai kegiatan di lereng Gunung Lawu. Mereka adalah Muhammad Fadli (20) asal Batam, Syaits Asyam (20) asal Sleman dan Ilham Nurpadmy Listia Adi (20) dari Lombok Timur. Ketiganya adalah mahasiswa UII angkatan 2015. Hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta ditemukan sejumlah luka luar dan dalam pada tubuh almarhum Asyam dan Ilham.

Diksar Mapala UII diikuti 37 peserta, terdiri dari 34 laki-laki dan 3 perempuan. Saat kegiatan berlangsung, peserta dibagi menjadi lima regu, yang masing-masing didampingi tiga instruktur operasional. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuh Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi Doga Diterbangkan ke Wamena
Pembunuh Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi Doga Diterbangkan ke Wamena

Dua tersangka pembunuh aktivis perempuan Papua, Michael Kurisi Doga, diterbangkan dari Jayapura menuju Wamena, Kamis (1/2). Mereka diserahkan ke Kejari Wamena.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe

Ketiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Tujuh Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Dipindah ke Bandung
Terungkap, Ini Alasan Tujuh Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Dipindah ke Bandung

Tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizki alias Eky dipindahkan dari Lapas Cirebon ke Lapas Banceuy dan Rutan Kebon Waru di Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Dua Terpidana Pembunuhan Vina dan Rizky Diperiksa, Ini yang Dicecar Polisi
Dua Terpidana Pembunuhan Vina dan Rizky Diperiksa, Ini yang Dicecar Polisi

Terpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.

Baca Selengkapnya