Polisi Kembali Tangkap Pelaku Pengeroyokan Dua Anggota TNI
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis membenarkan anggotanya telah menangkap pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI yang terjadi di kawasan Cibubur, Senin (10/12) lalu. Dalam penangkapan itu, Idham enggan membeberkan secara detail.
"Iya, sudah (ketangkap)," ujar Idham saat dikonfirmasi, Kamis (13/12).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menambahkan, satu pelaku yang baru ditangkap berinisial HP alias E. Usianya 28 tahun. Pekerjaannya sebagai juru parkir. Menurut Argo, HP adalah orang yang saat kejadian menggeser motor dan mengenai korban anggota TNI.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Tersangka kedua kita ambil di rumahnya tadi malam," ujar Argo di Polda Metro Jaya.
Dia menuturkan, sampai saat ini sudah dua orang yang tertangkap dan ditetapkan tersangka. Yakni AP yang ditangkap kemarin, dan HP alias E. Saat kejadian, AP menarik pakaian korban dari belakang. kemudian yang kedua adalah yang memegangi korban kapten komarudin dari belakang.
Untuk diketahui satu pelaku yang telah ditangkap lebih dulu adalah berinisial AP. Sedangkan, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, ada tiga pelaku lagi yang buron. Mereka yang buron adalah, I, D, dan H.
Sebelumnya, Kantor Polsek Ciracas diamuk massa. Massa yang datang pun membakar dan juga menghancurkan kantor polisi tersebut.
Perusakan ini diduga buntut peristiwa pengeroyokan terhadap dua anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan tersebut. Massa yang diperkirakan berjumlah 200 orang itu merangsek masuk Mapolsek Ciracas sebelum melakukan perusakan lantaran menduga penganiaya rekannya ditahan di situ.
Berdasarkan informasi, ada sembilan unit mobil terbakar dalam peristiwa pada Selasa (11/12) malam itu. Tujuh tahanan Mapolsek Ciracas turut diungsikan ke Mapolda Metro Jaya setelah insiden pembakaran tersebut
"Tahanan sendiri jumlah tujuh dalam keadaan aman dan sehat saya sudah dipindahkan ke Polda Metro Jaya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz di Mapolsek Ciracas, Rabu (12/12) dini hari.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca Selengkapnya