Polisi Kirim Sampel Organ Pria-Wanita yang Ditemukan Tewas Telanjang di Solo
Merdeka.com - Polresta Surakarta telah mengirimkan sampel dari organ tubuh seorang pria dan wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di Solo ke laboratorium forensik (labfor) Polda Jawa Tengah. Diharapkan teka teki penyebab kematian kedua korban segera menemui titik terang.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai mengatakan untuk mengungkap kasus tersebut, polisi telah berkoordinasi dengan RSUD dr Moewardi Solo. Khususnya untuk mengetahui hasil autopsi dan visum kedua korban.
"Kita masih menunggu dari labfor Polda Jateng untuk mengetahui penyebab dari kematiannya kedua korban," ujar Andy, Senin (13/4).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Andy berharap polisi segera mengetahui penyebab korban meninggal. Apakah karena keracunan, atau ada unsur kesengajaan. Dia juga belum bisa memastikan, apakah korban tewas karena pembunuhan atau ada faktor lainnya.
"Mudah-mudahan hari Senin ini sudah bisa kita ketahui hasilnya," katanya.
Andy menambahkan, saat ini polisi sudah memeriksa 6 orang saksi. Di antaranya kakak korban perempuan, seorang anggota linmas yang datang ke lokasi, teman korban dan warga setempat.
Sebelumnya diberitakan, 2 mayat pria dan wanita dewasa ditemukan di sebuah rumah kontrakan Jalan Plered Utama RT 05 RW 12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (9/4). Identitas korban diketahui bernama Sunarno (49), warga Cileduk, Kota Tangerang dan Triyani (36) warga Dukuh Winona, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca Selengkapnya"Kita bisa nanti mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan yang ada di tulisan nantinya sebagai bukti pendukung."
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaBeberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak yang membusuk itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya