Polisi masih buru lima napi yang kabur dari Rutan Palembang
Merdeka.com - Tim pencari masih memburu lima narapidana Rutan Klas I Pakjo Palembang yang kabur beberapa hari lalu. Petugas berharap napi tersebut segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumsel Sudirman D Hury mengatakan, tim gabungan dari TNI dan Polri berhasil menangkap empat napi sehari setelah kejadian. Mereka adalah Usman Gumanti bin Yakun, Pirli bin Dahlan, Sandi Sutrisno bin Husin, dan Bustamil bin Sadikin.
"Benar, dari sembilan sudah tertangkap empat orang, tinggal lima lagi sedang dilakukan pengejaran yang intensif," kata Sudirman kepada merdeka.com, Senin (29/5).
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Menurut dia, tim pencari masih bergerak ke lokasi yang diduga tempat persembunyian para napi. Sejauh ini, tinggal lima napi lagi yang diburu yakni Okta Azizzi Pasaribu bin Abdul Aziz, Ical Asmadi bin Azizi, Bastoni bin Maman, Udin bin Siaman, dan otak pelaku Marsum Jefri alias Ujang.
"Kami minta mereka menyerahkan diri segera sebelum diberikan tindakan tegas," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, 17 napi Rutan Klas I Pakjo Palembang kabur, Jumat (26/5) pukul 01.45 WIB. Mereka keluar penjara dengan menjebol teralis kamar mandi penjara setelah dipotong pakai gergaji. Lalu, mereka membuat tali dari beberapa kain sarung yang diikatkan ke atas tembok.
Informasi dihimpun, petugas rutan awalnya mengecek blok E nomor 9. Namun, petugas kaget karena melihat napi sedang memanjat tembok. Delapan napi ditangkap kembali tak lama usai kejadian, dua di antaranya ditembak karena melawan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnyamenjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca Selengkapnya