Polisi mulai selidiki soal akun Facebook Find Angeline
Merdeka.com - Banyak kejanggalan yang dijadikan bukti kuat Polda Bali untuk menjerat Margriet sebagai pelaku pembunuhan berencana terhadap Angeline. Termasuk soal motif mengumumkan hilangnya Angeline di media sosial (Medsos) Facebook dalam akun Find Angeline - Bali's Missing Child.
Saat diumumkan di media sosial, sempat pula disayembarakan senilai Rp 40 juta sebagai imbalan bagi yang menemukan Angeline.
"Kita sidik dan lidik soal sayembara hilangnya Angeline di media sosial. Termasuk mencari dana dari pihak asing," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto di Mapolda Bali, Selasa (30/6).
-
Kapan Angelina keluar dari penjara? Setelah 10 tahun di penjara dan keluar pada tahun 2022, Angelina disambut hangat oleh sang putra.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Hery meyakinkan bahwa pembunuhan terhadap Angeline direncanakan sejak lama dan itu sangat masuk akal. Hal itu setelah penyidik menelisik dari awal Margriet dan Angeline tinggal di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar.
Menurut Hery, sebelum suami Margriet, Douglas meninggal, rumah tersebut sangat terbuka, bahkan para tetangga setempat begitu sering melihat keharmonisan keluarga ini. Namun beberapa bulan setelah meninggalnya Douglas, dari keterangan warga rumah tersebut menjadi tertutup dan kumuh.
"Sebelumnya tidak memelihara ayam. Tetapi setelah Douglas meninggal, ada kesan sengaja memelihara banyak binatang untuk dipelihara oleh Angeline," paparnya.
Saat itu, 2007 hanya ada seekor anjing, 2 kucing dan 10 ekor ayam. Sampai jasad Angeline ditemukan, ada 5 ekor anjing, 17 kucing dan 200 lebih ekor ayam. Ini terjadi setelah Margriet ditinggal suaminya. Hal inilah kata Hery, yang dijadikan acuan penyidik bahwa apa yang dilakukan terhadap Angeline sudah terencana.
Bahkan pemukulan dan penyiksaan kepada Angeline terjadi justru setelah Douglas meninggal. "Pada titik ini ada beberapa kejanggalan yang perlu mendapatkan perhatian," ungkapnya.
Siapa saja yang meng-upload hilangnya Angeline di media sosial, apa motifnya, apa tujuannya, kenapa harus disayembarakan, dan siapa saja yang terlibat dalam media sosial tersebut. Itu juga jadi acuan penyidik dan saat ini sedang dilakukan penyidikan mendalam.
Bilamana yang membuat sayembara hilangnya Angeline di media sosial ternyata tahu bahwa sesungguhnya Angeline sudah mati maka akan ada tersangka baru lagi dalam pembunuhan berencana ini.
Berdasarkan keterangan Agus, bahwa saat kejadian dan usai dikuburkannya Angeline. Jelang petang, Iyvonne datang bersama kawannya menjumpai ibunya. Dan, dipastikan malam itu Iyvonne yang membuat akun soal hilangnya Angeline di Facebook. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaSosok M terungkap dari hasil pemeriksaan S sebagai pemilik akun Icha Shakila.
Baca SelengkapnyaS diharuskan mengunggah muatan judi online tersebut dua kali sehari di Instagram Story-nya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita ditangkap Polres Ende karena terlibat penipuan arisan online.
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaAde Ary memastikan, akan menindaklanjuti setiap laporan yang diterima.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaAwkarin pun telah dimintai keterangan sebagai saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kini sudah dibawa ke Satreskrim Polres Ngawi guna proses penyidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSelebgram Muhammad Akbar Pera Baharudin atau lebih dikenal Ajudan Pribadi kembali tersangkut masalah hukum. Dia dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penipuan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus video vulgar ibu dengan balita yang viral beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya