Polisi Pastikan Pemeras Pengendara Mobil Berkedok Tabrak Lari Pelaku Tunggal
Merdeka.com - Polisi memastikan AF (46), pelaku tunggal aksi pemerasan berkedok korban tabrak lari. Aksi AF berpura-pura tertabrak dan menuntut pertanggungjawaban dari pengendara mobil dilakukan di Jalan TB Simatupang, tepatnya dekat Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Jadi tersangka benar-benar sendiri. Jadi dia sengaja nebeng motor orang yang pertama dia nebeng motor Mio. Jadi sengaja di setop, tolong tolong saya di tabrak oleh si A," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono kepada wartawan, Minggu (30/1).
Budi menyebut, AF menumpang pengendara Mio, saat menjalankan aksinya. Setelah menjalankan aksinya, pelaku naik ojek online.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
"Ini masih juga kita minta mau minta keterangan si Mio. Kita juga sudah dapat nomor kendaraannya nanti akan kita periksa. Kalau yang pulang itu dia naik Gojek dan sudah kita periksa tukang Gojeknya dan dibayar Rp10.000," ujarnya.
"Jadi dia pulang dari TKP yang bersangkutan, langsung kembali ke titik awal itu bayar Rp10.000 untuk kembali ke titik awal lampu merah Pasar Rebo," sambungnya.
Pelaku Mengaku Baru Sekali Beraksi
Budi menegaskan, terduga pelaku tersebut bergerak secara individu atau sendiri. Karena, pria yang membocengi dirinya itu adalah seorang tukang ojek.
"Jadi hasil pemeriksaan sementara kita dan integrosi kemungkinan memang tersangka ini bergerak sendiri, jadi yang mereka ngejar pun pakai orang dia nyetopin untuk bantu ngejar pulangnya pun juga sama dia bayar gojek untuk kembali ke TL Pasar Rebo," ujar dia.
Selain itu, berdasarkan pengakuan dan pemeriksaan sementara, AF mengaku baru sekali melakukan aksinya tersebut. Namun pengakuan tersebut masih didalami polisi.
"Masih kita dalami apakah yang bersangkutan ini masih melakukan, pernah melakukan di tempat lain atau di TKP lain ini masih kita dalami. Memang sebentar ini pengakuan yang bersangkutan baru sekali tapi tidak menutup kemungkinan ada TKP lain karena memang yang bersangkutan sudah ada modus dan niat seperti itu sampai kakinya luka pun digunakan alasan," tutupnya.
Pelaku Ditangkap di Depok
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial merekam modus aksi dua orang yang saling berboncengan motor yang berpura-pura tertabrak menuntut pertanggungjawaban dari pengendara mobil di Jalan TB Simatupang, tepatnya dekat Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Video berdurasi 27 detik dikutip dari akun instagram @jakartainformasi, terlihat dua pria yang berboncengan sepeda motor mengejar sebuah mobil, diikuti orang yang dibonceng seraya menunjuk mobil dengan bermaksud menghentikannya.
Karena tidak merasa melindas. Terlebih, ketika baru turun dari motor pria tersebut sempat lari untuk mencegat tepat di depan mobil. Namun saat berada di depan mobil, pria itu langsung berpura-pura pincang sambil memegang kakinya.
"Tuh bisa lari, sekarang begitu (pura-pura pincang)," ujar orang yang ada di dalam video tersebut.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan setelah video tersebut viral di media sosial. Pelaku berinisial AF ditangkap polisi di daerah daerah Depok, Jawa Barat.
"Kami menelusuri jejak tersangka, dan berhasil kami tangkap di daerah Depok," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner sengaja menabrak emak-emak di rest area 379 A Tol Batang-Semarang
Baca SelengkapnyaPenyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Baca SelengkapnyaKronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menjebloskan sopir fortuner ugal-ugalan ke penjara
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca Selengkapnya