Polisi Periksa 8 Saksi Terkait Kecelakaan Lomba Perahu Dayung Naga di Cilacap

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Polisi memeriksa delapan saksi terkait kecelakaan lomba perahu dayung naga yang menewaskan dua orang di Sungai Tipar Desa Karangbenda, Adipala Cilacap pada Minggu (12/12) lalu. Dua orang tenggelam Adit Pramono (21) dan Leo Verdinan (17) dipicu perahu naga yang ditumpangi terbalik akibat bertabrakan dengan perahu sesama peserta.

"8 saksi yang kita periksa dari pihak peserta lomba dan saksi ahli selanjutnya berupaya melakukan pemanggilan klarifikasi dari KONI Jateng," kata Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Rabu (15/12).

Dari kepolisian saat ini sudah mengamankan lokasi dan menyita sejumlah barang bukti berikut video kejadian. Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas dan Kejaksaan terkait penanganan kasus ini.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk hari ini, kita menunggu hasil visum et repertum korban," jelasnya.

Sebelumnya di Kecamatan Adipala mengadakan lomba perahu naga bertajuk Dragon Boat Championship 2021 pada Minggu (12/12). Saat Lomba berlangsung perahu yang ditumpangi dua atlet Leo Ferdinan dan Adit Purnomo bertabrakan di bawah jembatan Sungai Tipar, Kecamatan Adipala, Cilacap, Minggu petang (12/12) pukul 17.50 wib.

Perahu yang ditumpangi hampir sampai garis finis tapi dari laporan yang masuk, ada perahu yang bertabrakan dengan tim lainnya. Sehingga salah satu perahunya terbalik.

Setidaknya ada 12 atlet yang berpartisipasi dalam lomba Dragon Boat Championship. Lomba perahu naga yang dihelat di aliran Sungai Tipar, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala tersebut merupakan acara lokal yang diadakan oleh pihak Kecamatan Adipala.

Tim Basarnas Cilacap yang mendapati laporan adanya atlet tenggelam langsung melakukan pencarian dilokasi. Petugas menemukan tubuh Leo Ferdinan berhasil ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (12/12) pukul 18.55 WIB. Sementara jenazah Adit Pramono ditemukan Selasa (14/12). (mdk/eko)