Polisi Periksa Pengelola Wisata Kolam Air di Karawang Buntut Bocah Tewas Tenggelam
Merdeka.com - Unit Reskrim Polsek Rengasdengklok, telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tewasnya GP, bocah 5 tahun akibat tenggelam di dalam kolam renang Taman Hud-Hud di Komplek Ponpes Al-Baghdadi, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.
Kapolsek Rengasdengklok Kompol Agus Setiawan melalui Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok, IPDA Iwan Budijanto mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola objek wisata kolam air tersebut.
"Kita sudah periksa sejumlah saksi di lapangan. Termasuk memeriksa pihak pengelola Taman Hud-Hud juga," ungkapnya, Selasa (2/11)
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Pihaknya akan memeriksa keluarga korban. Meskipun dalam pemeriksaan ini, pihaknya terkendala karena pihak keluarga korban dan pengelola kolam renang telah melakukan perdamaian (musyawarah).
"Walaupun kedua belah pihak telah melakukan perdamaian namun kita tetap mendalami dan melanjutkan kasus ini. Kita juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi," jelas Iwan.
Sebelumnya, seorang bocah yang tenggelam di kolam renang Taman Hud-Hud Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Baghdadi, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Minggu (24/10) siang.
"Korban berinisial GP (5) yang merupakan asal warga Kabupaten Bekasi. Kita masih terus melakukan penyelidikan dalam kasus ini," kata Iwan.
"Peristiwa penemuan seorang anak yang meninggal dunia karena tenggelam diduga tidak bisa berenang, terjadi pada hari Minggu, tanggal 24 Oktober 2021 sekira pukul 13.00 Wib atau Minggu siang," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dante meninggal setelah berenang di taman kolam renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (27/1).
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTotal ada 10 saksi yang dimintai keterangannya untuk mengusut kematian anak Tamara Tyasmara
Baca SelengkapnyaAnak Tamara Tyasmara meninggal karena tenggelam saat berenang
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini sedang memeriksa Tamara untuk mengusut kematian anaknya.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Dante anak Tamara Tyasmara meninggal diduga tenggelam saat berenang di kolam renang
Baca SelengkapnyaDari tindaklanjut laporan diterima KPAI, diduga ada unsur penganiayaan didapat korban anak K.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi langsung memberikan pendampingan pada keluarga korban kasus dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan anak berusia 7 tahun.
Baca Selengkapnya