Polisi Periksa Saksi O Terkait Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya masih memeriksa O, orang yang melapor kepada Ipda OS, dibuntuti Poltar Pasaribu dan M. Aruan. Pelaporan O, berujung penembakan dilakukan Ipda OS terhadap Poltar dan Aruan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan.
"Dalam pemeriksaan semuanya (pelapor O)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (5/12).
Zulpan belum mau menjelaskan lebih lanjut terkait motif penembakan dilakukan Ipda OS setelah mendapat laporan O bahwa dibuntuti selama perjalanan dari salah satu hotel di Sentul Bogor, oleh Poltar dan Aruan. Menurut Zulpan, polisi masih menyelidiki apakah lesatan timah panas milik Ipda OS ada faktor keterlibatan O atau tidak.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pemeriksaan masih dilakukan, jadi belum bisa disimpulkan hingga pemeriksaan selesai ya," kata Zulpan.
Polisi sebelumnya menegaskan antara saksi O dan Ipda OS memiliki hubungan pertemanan. Kedekatan itulah yang menjadi salah satu alasan O melapor ke Ipda OS ketika dibuntuti kedua korban penembakan.
Ipda OS sendiri telah dinonaktifkan sebagai anggota Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus penembakan dilakukannya.Zulpan mengatakan, penyidik masih menginterogasi Ipda OS. Itu sebabnya, masih berstatus terperiksa dan tidak ditahan. Adapun pertimbangan penyidik tidak menahan Ipda OS karena belum menemukan dua alat bukti permulaan sebagai dasar menetapkan seseorang tersangka.
"Ipda OS sudah di nonaktifkan dari sana, dalam rangka pemeriksaan intensif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (3/12).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, sejumlah saksi diperiksa penyidik Propam Polda Sumbar terkait insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca Selengkapnya