Polisi Periksa Tiga Anggota Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Merdeka.com - Tiga anggota keluarga Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, diperiksa polisi. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan keluarga pelaku diperiksa untuk menyelidiki keterkaitan antara keluarga pelaku dengan aksi bom bunuh diri itu.
"Bila tiga anggota keluarganya tidak ada keterlibatan tentu akan dikembalikan," kata Ahmad di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/12).
Menurutnya sejauh ini sudah ada delapan orang yang telah diperiksa penyidik, di antaranya enam orang anggota Polsek Astana Anyar, sembilan orang warga sekitar, dan tiga orang anggota keluarga pelaku bom.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Kenapa keluarga curiga AKBP Buddy dibunuh? Keluarga tak percaya klaim polisi bahwa AKBP Buddy bunuh diri dan merasa ada yang janggal Paman AKBP Buddy, Cyprus A Tatali, mengaku ponakannya meninggal usai menerima telepon Dugaan Keluarga Cyprus menduga kematian AKBP Buddy terkait pekerjaannya yang bersinggungan dengan mafia narkoba Keluarga curiga Buddy dibuang ke rel kereta untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan pemeriksaan terhadap keluarga itu masih berlangsung hingga Kamis siang.
Selain melakukan pemeriksaan, Yani mengatakan polisi juga mengamankan 23 barang bukti yang terdiri dari serpihan bom, sejumlah selebaran kertas yang dibawa pelaku, sepeda motor pelaku, ponsel milik pelaku, hingga sejumlah rekaman kamera pengawas di sekitar Polsek Astana Anyar.
"Jadi kami sampaikan sasarannya hanya Polsek ini saja. Rangkaian perjalanan tersangka (hingga ke Polsek Astana Anyar) masih ranah penyelidikan, tidak disampaikan," pungkas Yani.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKasus kematian Vina Cirebon kembali dibuka dengan tersangka tunggal Pegi Setiawan yang sebelumnya buron 8 tahun.
Baca SelengkapnyaBeberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca Selengkapnya