Polisi ringkus tujuh perampok minimarket di Jakarta Timur
Merdeka.com - Polisi meringkus para pelaku perampokan yang beraksi di kawasan Jakarta Timur. Para pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan senjata api untuk menakuti korban yang menjadi targetnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menuturkan, para pelaku melancarkan aksinya di sebuah minimarket.
"Sudah ditangkap di Bogor," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra menambahkan, ada tujuh orang pelaku perampokan yang sudah ditangkap. Namun, dia juga belum bisa memberikan keterangan atau rincian tujuh pelaku yang ditangkap. Termasuk minimarket yang berhasil dirampok.
"Iya sudah ditangkap. Ada tujuh yang kita tangkap," ujar Tony.
Untuk diketahui, selama Mei 2018 sudah tiga kali terjadi aksi perampokan minimarket di kawasan Jakarta Timur. Untuk memuluskan aksinya, para perampok menggunakan senjata api. Mereka selalu beraksi pada dini hari, menjelang subuh.
Perampokan pertama terjadi di minimarket Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa subuh, 8 Mei 2018. Pelaku berhasil menggasak uang Rp 54 juta.
Kedua, terjadi di minimarket Jalan Raya Pondok Gede, Cipayung, Jakarta Timur pada 16 Mei lalu sekitar pukul 04.45 WIB. Kawanan rampok bersenpi itu menggasak uang sebanyak Rp 10 juta dari mini market tersebut.
Ketiga, minimarket di bilangan Jalan Utan Kayu Raya, Matraman, Jakarta Timur yang jadi sasaran pada Jumat 18 Mei 2018. Kawanan perampok menggasak Rp 200 juta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca Selengkapnya