Polisi Sebut Teroris JAD Siapkan Rabbial Jadi Bomber di Polrestabes Medan
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang mempersiapkan Rabbial Muslim Nasution (RMN) sebagai pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Dalam proses investigasi, pemeriksaan terhadap beberapa orang terdekat tersangka, baru terungkap siapa-siapa yang berperan mempersiapkan RMN melakukan suicide bomb," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/10).
Dedi menyebut, ada dua anggota JAD dengan pimpinan berinisal Y alias Yasir alias Anto, yang mempersiapkan bom untuk RMN. Keduanya berinisial NP dan K alias Khoir.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dua Terduga Teroris Menyerang Densus 88
Saat pengembangan kasus, NP dan K menyerang Tim Densus 88 Antiteror menggunakan senjata tajam dan air softgun. Petugas pun menembak mati keduanya. Sementara satu anggota terkena sabetan senjata tajam di tangan dan bagian belakang tubuh.
"Dua yang meninggal ini memiliki kualifikasi merakit bom," jelasnya.
23 Terduga Teroris Diamankan
Termasuk juga istri dari RMN berinisial DA merupakan anggota JAD. Kini total 23 terduga teroris yang berkaitan dengan bom bunuh diri di Polrestabes Medan telah ditangkap.
"Beberapa orang mengetahui langsung, disiapkan, digunakan, untuk bagaimana bom itu dimasukkan dan digunakan untuk melakukan serangan teroris berupa bom bunuh diri," Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaBerencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPuluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaYLK berupaya menghilangkan jejak, namun pergerakannya berhasil diketahui oleh Tim Densus 88 yang akhirnya ditangkap pada Rabu (21/8) lalu
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca Selengkapnya