Polisi selidiki kematian mahasiswa Amikom saat diksar mapala
Merdeka.com - Kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Dwi Aprilianda (18) mahasiswa Amikom saat mengikuti diksar Mapala di Jembatan Babarsari, Depok, Sleman. Polisi akan memeriksa pihak panitia kegiatan dan kampus Amikom Yogyakarta untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Haryanto mengatakan, pihaknya akan memanggil panitia dan kampus Amikom sebagai langkah awal penyelidikan. Hari ini, dia mengungkapkan, pihaknya telah menghubungi panitia diksar.
"Anggota saya telah menghubungi panitia. Minta agar ada salah satu yang membuat laporan resmi (kematian Dwi). Sebab baik pihak keluarga dan kampus belum membuat laporan resmi," katanya saat dihubungi, Jumat (2/2).
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Kapolda Jateng berkunjung ke Sukolilo? Arahan itu disampaikan Luthfi saat menyambangi Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (20/6).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi terkait penguntitan Jampidsus? 'Sudah saya panggil tadi,' kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
Dia menerangkan, pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Sebab, lanjut Sukirin, TKP ada di perbatasan wilayah Polsek Depok Timur dengan Polsek Depok Barat.
"Ternyata memang perbatasan. Tetapi masuk ke wilayah hukum kita (Polsek Depok Barat)," urai Sukirin.
Sebelumnya, Wakil Rektor III Amikom Yogyakarta, Ahmad Fauzi mengatakan akan melakukan investigasi terkait meninggalnya Dwi saat mengikuti kegiatan mapala. Evaluasi internal, sambung Fauzi juga akan dilakukan terhadap kegiatan mapala.
"Kegiatan mapala (diksar) itu resmi. Sudah mendapatkan izin dari kampus. Sehingga kampus juga bertanggung jawab. Biaya rumah sakit, santunan, asuransi, dari kampus ada, kita bertanggung jawab. Kita juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban," imbuh Fauzi saat dihubungi Kamis (1/2) malam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dwi meninggal dunia saat mengikuti diksar mapala. Dwi sempat mendapatkan pertolongan pertama dan setelahnya dilarikan ke RS Hermina.
Sayangnya, setelah sempat dirawat di RS Hermina, mahasiswa jurusan D3 Teknik Informasi ini pun menghembuskan napas terakhir pada Rabu (31/1). Oleh pihak keluarga jenazah Dwi dimakamkan di TPU Sambilegi, Kamis (1/2).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaEkshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penanganan kasus tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana di Kuranji, Padang
Baca SelengkapnyaKarena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaOlah tempat kejadian perkara dilakukan di atas jembatan Kuranji, Jalan Bypass Kilometer 9 pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan ekshumasi atau menggali ulang makam jasad seorang remaja bernama Afif Maulana pada Kamis, 8 Agustus, 2024, pagi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, mengatakan pihaknya akan meminta kepada pihak kepolisian agar kasus kematian Afif Maulana siswa SMP Asal Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya