Polisi Selidiki Motif Pembakaran 18 Rumah Warga di Dogiyai Papua
Merdeka.com - Situasi di Kabupaten Dogiyai pascapembakaran 18 rumah warga yang dilakukan sekelompok orang mulai kondusif. Polisi saat ini menyelidiki motif di balik peristiwa itu.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, penanganan kasus pembakaran rumah warga ini akan di-back up Polda Papua.
"Personel BKO Polres Nabire dan Brimob Polda Papua Papua sudah berada di Dogiyai dan penanganan kasusnya di-back up Polda Papua," ujar Kamal, Rabu (24/5).
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
Warga Diimbau Tidak Terprovokasi
Kapolda Papua juga telah memerintahkan beberapa pejabat utamanya untuk berangkat ke Dogiyai untuk menjaga situasi kamtibmas di sana. "Pejabat utama Polda Papua sudah tiba Kabupaten Dogiyai, dipimpin oleh Karo Ops Polda Papua untuk menetralisir situasi tetap kondusif," kata Kamal.
Kamal mengimbau warga tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sengaja disebarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. Kami imbau kepada masyarakat jangan terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Dogiyai," tuturnya.
105 Personel TNI-Polri Tiba
Sebanyak 105 personel gabungan TNI-Polri, dari anggota TNI Yonif RK 753/AVT dan BKO Polda Papua, tiba di Bandara Udara Douw Aturure Nabire, Selasa (24/5) pada pukul 11.50 WIT. Mereka akan memperkuat pengamanan di Kabupaten Dogiyai.
Kapolres Nabire menyampaikan aparat keamanan hadir di Dogiyai agar dapat memberikan kedamaian di masyarakat.
"Saya mengingatkan kembali kepada rekan-rekan agar tidak terpancing dengan situasi yang dipakai oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang mengatakan aparat keamanan sebagai pengacau situasi. Sebaliknya kita harus buktikan bahwa kehadiran rekan-rekan semua dapat menjadi berkah bagi masyarakat di Kabupaten Dogiyai," ucapnya.
Dandim 1705/NBR Letkol Inf Anjuanda Pardosi meminta agar personel yang bertugas di lapangan mengutamakan tindakan persuasif atau lebih humanis.
"Buktikan kepada masyarakat bahwa kehadiran rekan-rekan semua dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi masyarakat yang ada, dengan salah satu contoh membantu mengevakuasi rumah korban yang terkena musibah atau memberikan bantuan-bantuan berupa sembako kepada para korban," ujar Anjuanda.
Seperti diberitakan, belasan rumah dan kios di Dogiyai dibakar sekelompok orang, Minggu (22/5) malam. Akibat kejadian itu, sekitar 100 warga, terdiri dari perempuan dan anak-anak, mengungsi ke pos TNI-Polri.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah daerah pasca-kerusuhan di Dogiyai, Papua. Pertemuan digelar di Polres Dogiya.
Baca SelengkapnyaPenyerangan berawal saat anggotanya sedang mengantarkan salah satu anggota yang sakit ke Rumah Sakit Paniai.
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat melakukan penanganan terhadap persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca Selengkapnya17 Mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya