Polisi Selidiki Penyebab Insiden Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol
Merdeka.com - Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait insiden ambrolnya papan seluncuran kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Sabtu (7/5) siang. Sejumlah saksi pun dimintai keterangan terkait dengan insiden yang menyebabkan 9 orang anak-anak itu terluka lantaran terjatuh dari ketinggian 10 meter.
Penyelidikan terhadap insiden itu dibenarkan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto. Ia menyatakan, Subdit Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ambrolnya wahana papan seluncuran kolam renang Kenpark.
"Reskrim sudah turun untuk mendalami, investigasi kejadian tersebut," ungkapnya, Sabtu (7/5).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
Dikonfirmasi soal dugaan awal penyebab ambrolnya wahana seluncuran kolam renang Kenpark itu, Anton masih belum bisa menjelaskannya dengan alasan masih dalam tahap penyelidikan. Namun ia memastikan jika wahana yang ambrol itu berada pada ketinggian 10 meter.
"Nanti (dugaan penyebab ambrol) ya, masih kita dalami. Ini (ketinggian) sekitar 10 meter ya," pungkasnya.
Ia pun menegaskan, dalam insiden tersebut tidak ada korban yang meninggal dunia. Korban rata-rata mengalami luka-luka dan sudah dilakukan evakuasi ke rumah sakit.
"Tidak ada yang meninggal ya, yang luka sudah dibawa ke rumah sakit dan ditangani medis," tegasnya.
"Ada sejumlah saksi yang juga kita mintai keterangannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun menyebut ada 9 orang anak yang terluka akibat ambrolnya wahana seluncuran air kolam renang Kenpark itu. Dari sembilan korban tersebut, satu anak dilaporkan dalam kondisi cedera pada bagian kepala. Anak tersebut diindikasi mengalami gegar otak, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Satu anak kondisi indikasi cedera otak sudah dirujuk menggunakan mobil warga umum oleh warga sekitar," ujarnya.
Ia lantas menyebut, jika tiga korban lainnya, dikabarkan mengalami close fraktur alias patah tulang pada bagian tangan dan kaki. Kini mereka juga dirujuk ke rumah sakit guna melakukan penanganan intensif.
"Tiga anak kondisi indikasi close fraktur tangan maupun kaki sudah dirujuk menggunakan ambulans PMI maupun ambulans puskesmas," katanya.
Sementara itu, tambahnya, lima orang lainnya menderita luka ringan dan syok. Untuk keseluruhan korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Soewandi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, beberapa orang pengguna seluncuran air dikabarkan jatuh dari papan perosotan yang ambrol di kolam renang di Kenpark Surabaya. Kejadian ini disebut berlangsung pada 13.45 WIB.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaHingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.
Baca SelengkapnyaKapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setyowati mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kereta tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral, terlihat sopir hyundai masih terjepit
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaTak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun jalur kereta api tak bisa digunakan untuk kereta api lainnya.
Baca Selengkapnya