Polisi siagakan 2.500 personel antispasi aksi tak berizin di Solo
Merdeka.com - Sebanyak 2.500 personel jajaran Polda Jateng disiapkan untuk mengantisipasi aksi jalan sehat yang menghadirkan Neno Warisman dan Ahmad Dhani pada 9 September mendatang di lapangan Kota Barat Solo. Hal itu buntut dari tidak diizinkan keramaian atas dasar Kamtibnas serta pengamanan pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
"Kami siagakan personel di lokasi untuk antisipasi adanya aksi tanpa izin di Pelalawan Haornas Solo. Kalau masih nekat aksi yang diketahui tanpa ijin kepolisian langsung kami bubarkan," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat diwawancarai di Ditremkrimsus Polda Jateng, Rabu (5/9).
Lebih lanjut, Condro telah mengirimkan surat kepada panitia jalan sehat. Adapun isinya kegiatan itu tidak diberikan izin dengan alasan Kamtibnas.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Apa saja yang dibatasi? Berdasarkan beberapa sumber, batas usia untuk mobil pribadi di Jakarta diperkirakan akan diterapkan hingga 10 tahun.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Surat izin untuk keperluan apa? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Di mana gerakan-gerakan ini bisa dilakukan? Gerakan berikut ini juga bisa dilakukan sambil bersantai menonton televisi lho.
"Alasannya adalah yang pertama bahwa gerak jalan sehat itu adalah keramaian umum bersifat hiburan, olahraga, kebudayaan. Tanpa adanya orasi-orasi bersifat politik, atau panggung-panggung untuk itu," jelasnya.
Selain itu, pihak Pemkot Solo juga sudah mengajukan izin terlebih dahulu untuk mengadakan kegiatan Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso) sebagai bagian dari peringatan Haornas. Lokasinya sama, yakni di Lapangan Kota Barat dan segala akses menuju ke situ.
"Nanti juga pahlawan-pahlawan Indonesia di Asian Games juga akan diarak keliling kota. Lalu Polresta Solo juga tidak merekomendasikan kegiatan yang sama. Karena potensi gangguan kambtibmas," tuturnya.
Terkait, nanti panitia ingin mengadakan kegiatan di lokasi lain, tentunya akan mempersilakan sesuai dengan izin ketentuan berlaku.
"Larangan itu kan hanya di Kota Barat saja. Kalau mengadakan di tempat lain, harus mengajukan juga kepada Kepolisian setempat sama pemilik lahan. Kalau Kota Barat kan aset Pemkot, kalau di mau mengadakan di tempat lain, ya silakan mengajukan izin," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaMereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca Selengkapnya