Polisi Tak Temukan STNK Lamborghini Milik Raffi Ahmad Terbakar di Sentul
Merdeka.com - Polisi belum bisa memastikan pemilik mobil Lamborghini Aventador, yang terbakar di Sentul City, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/10) sore kemarin.
"Masih dalam proses. Karena STNK-nya tidak ada. Entah ikut terbakar atau tidak ada di dalam mobil," kata Kapolres Bogor, AKBP M Joni, Minggu (20/10).
Menurutnya, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil itu terbakar akibat panas yang berlebihan pada bagian mesin mobil berdesain Batman itu.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa yang terjadi saat mesin mobil overheat? Overheat terjadi ketika suhu mesin melampaui batas normal atau melebihi suhu yang dianggap wajar.
-
Bagaimana asap panas dari mesin bisa memicu kebakaran? Saat mesin mobil menjadi terlalu panas, ia bisa mengeluarkan asap panas dan menyebabkan percikan api. Kemungkinan terjadinya kebakaran pun meningkat, terutama jika terdapat bahan yang mudah terbakar di sekitar mesin.
-
Mengapa mesin mobil overheat bisa berbahaya? Overheat juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin lainnya dan meningkatkan risiko kebakaran karena suhu yang berlebihan jika tidak segera ditangani.
"Dari keterangan saksi-saki mesin overheat jadi penyebab awal kebakaran. Pas kebetulan ada truk tangki air lewat dihentikan petugas untuk memadamkan api," kata Joni.
Lamborghini Aventador 'Batman' milik Raffi Ahmad itu, terbakar di Jalan Raya Sudirman Sentul City, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/10) sekitar pukul 14.30 Wib.
Kapolsek Babakan Madang, AKP Silfia Sukma Rosa menjelaskan, mobil berwarna hitam itu melaju dari arah Sirkuit Sentul menuju Tol Jagorawi melalui alternatif Jalan Babakan Madang.
"Dalam perjalanan, menurut keterangan pengemudi (Saliman) temperatur mesin meninggi. Tiba di dekat bundaran Sentul City, mesin mobil panas lalu terbakar," kata Silfia.
Menurutnya, mobil dengan aksen khas Batman itu tidak memiliki plat nomor. Namun dia memastikan super car mewah itu diproduksi tahun 2018. Ditaksir, mobil itu seharga Rp 13 miliar.
"Mobil kostum batman. Tanpa plat nomor. Kerugian belum bisa ditafsirkan dan dipastikan tidak ada korban jiwa," tegas Silfi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, petugas SPBU berupaya memadamkan api menggunakan APAR.
Baca SelengkapnyaTruk tangki bermuatan metanol terbakar di KM 673 jalur B ruas Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis (7/12) malam.
Baca SelengkapnyaAdhi mengatakan, api diketahui berasal dari lantai 1 gudang. Dengan cepat melumat seisi bangunan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi, mobil yang awalnya tertutup kain merah itu akhirnya dibuka.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKarena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaApi berasal akibat korsleting listrik pada mobil dan merambat ke Gedung Kampus F Trisakti
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran, satu unit mobil mewah jenis Alphard ikut hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut menyedot perhatian pengendara di pagi hari
Baca SelengkapnyaPengemudi Ferrari ini terancam pidana penjara paling lama satu tahun.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kecelakaan yang menewaskan pria tanpa kartu identitas itu.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya