Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Bermodus Pembiusan di Balikpapan
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan mengungkap kasus penipuan bermodus pembiusan dengan korban lima perempuan. Tersangka yang berhasil ditangkap, seorang laki-laki berinisial MD (42).
"Pelaku MD (42) ditangkap pada Kamis (3/12) dalam pelariannya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur," kata Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah di Banjarmasin, Minggu (6/12).
Sebanyak lima perempuan menjadi korban penipuan seorang pria dengan modus kejahatan pembiusan di Kalimantan Selatan. Polisi bergerak menangkap pelaku setelah seorang korbannya, RH (60), melapor ke Polresta Banjarmasin karena harta bendanya berupa perhiasan emas, sepeda motor, hingga uang tunai dengan total kerugian Rp29.750.000 dibawa kabur.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang menjadi korban dari modus penipuan Agen BRIlink? Berbagai modus penipuan bisa dihadapi dengan bekal pengetahuan yang luas, hasil dari berbagi cerita dengan sesama Agen BRIlink.
"Menurut pengakuan korban, pelaku memberikan minuman sejenis jamu sampai korban tidak sadarkan diri," kata dia.
Setelah melakukan penyelidikan, Polresta Banjarmasin didukung Unit Resmob Polda Kalsel dipimpin Kanit Resmob AKP Agus Rusdi berhasil mendeteksi keberadaan pelaku di Balikpapan.
Unit Resmob Polda Kaltim dan Buser Polsek Balikpapan Selatan membantu penangkapan terhadap tersangka di Jalan Sepinggang Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.
Hasil interogasi polisi, tersangka mengaku telah melakukan aksi kejahatannya lima kali di wilayah hukum Polda Kalsel.
Modusnya, setelah berkenalan dengan perempuan, tersangka kemudian merayu korban untuk diajak ke hotel dan diberikan obat pembius hingga membuat korban tertidur dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya harta korban dibawa kabur.
Polisi hingga saat ini melanjutkan penanganan kasus tersebut sesuai aturan hukum.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaKasus ini melibatkan tiga orang, satu eks polisi pecatan dan dua polwan aktif.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca Selengkapnya