Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Hamil di Kampar Riau, Pelaku Suami Korban
Merdeka.com - Teka-teki meninggalnya Siti Hamida yang sedang hamil 7 bulan mulai terkuak. Polisi telah menangkap pelaku yang sempat buron hampir dua pekan.
Jenazah Hamida sebelumnya ditemukan terkubur di halaman rumahnya tepatnya di samping septic tank di wilayah Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Pelaku merupakan suami korban yang bernama Alex Iskandar. Dia diringkus polisi di wilayah Nganjuk, Jawa Timur.
Informasi penangkapan itu dibenarkan kakak korban Ahmad Sutanto. Pihak kepolisan sebelumnya telah menghubungi keluarga korban untuk menginformasikan penangkapan tersebut.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Iya, tadi malam kami dihubungi dari Polda (Riau) sudah ketangkap. Pelakunya suami adik saya sendiri," kata Sutanto saat dihubungi, Rabu (23/6).
Dia mengatakan pelaku ditangkap di Nganjuk, Jawa Timur. Sebelumnya diinformasikan bahwa pelaku sempat berpindah-pindah. "Motifnya belum dikasih tahu. Tadi malam masih di Jatim baru mau di bawa ke Riau," tuturnya.
Sementara itu, pihak Polda Riau hingga saat ini belum memberikan keterangan pasti terkait penangkapan tersebut.
Jenazah Siti Hamidah sebelumnya ditemukan terkubur di halaman rumahnya yang berlokasi di Perum Griya Sakti Blok D no 42, Rt 45, Rw 15 Dusun Dua Sungai Pantau Desa Karya Indah Tapung, Kampar, Selasa (8/6) lalu.
Petugas kepolisian sebelumnya juga telah menemukan sejumlah barang bukti baru kasus pembunuhan itu. Barang bukti tersebut yakni 1 unit sepeda motor warna biru bernomor polisi BM 5330 AAQ, cincin emas dan handphone milik korban.
Seluruhnya disita Tim Operasional Satuan Reserse Polres Kampar dibantu Tim Ditreskrimum Polda Riau dari tangan adik, ibu dan anak terduga pelaku. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu kandung korban tak habis pikir mengapa sang besan tega membunuh anak dan calon cucu pertamanya.
Baca SelengkapnyaSetelah kejadian itu, pelaku pun diringkus polisi saat berada di dalam kamar rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaWarga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita yang ditumpuk pakaian dan sampah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaKhoiri sang pelaku, juga mengakui tindakan kejinya tersebut saat diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya