Polisi tembak mati perampok sadis terhadap kasir Indomaret di Palembang
Merdeka.com - Tim Ranmor Satreskrim Polresta Palembang menembak mati perampok sadis terhadap kasir Indomaret. Pelaku merupakan residivis dan buronan perampokan yang kerap beraksi di kota itu.
Polisi melakukan penggerebekan terhadap pelaku Jainuri (31) di Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Minggu (1/7). Saat ditangkap, pelaku melepaskan tembakan sehingga dilumpuhkan petugas. Pelaku tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Dalam catatan kepolisian, pelaku terlibat dalam aksi perampokan terhadap pegawai Indomaret bernama Kgs Ahmad Mustopa di tempatnya bekerja di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, pada 28 Agustus 2015 lalu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
Dengan modus berpura-pura membeli barang, pelaku langsung mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak korban. Lalu, pelaku mengambil uang sebesar Rp 7,4 juta dan 24 pack rokok.
Di hari yang sama, pelaku juga merampok seorang warga di Jalan Padma, Kelurahan 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang. Bersama rekannya (DPO), pelaku menodongkan senjata api rakitan ke arah korban dan membawa kabur barang-barang berharga dari rumah korban.
Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono mengungkapkan, pelaku sudah lama diburu namun baru diketahui keberadaannya di Kabupaten Muba. Petugas terpaksa menindak tegas karena pelaku melepaskan tembakan saat ditangkap.
"Pelaku adalah buronan perampokan sadis. Dia tewas saat mau dirawat di rumah sakit kemarin," ungkap Wahyu saat rilis di RS Bhayangkara Palembang, Senin (2/7).
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti, seperti sepucuk pistol rakitan, lima butir peluru dan satu selongsong, serta sebilah pisau. Selain buronan, pelaku juga diketahui pernah tiga kali dipenjara atas kasus pembunuhan dan pencurian.
"Pernah dipenjara di Lampung karena pembunuhan tahun 2001, 2012 di Pakjo karena mencuri, dan 2013 merampok di Lampung," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan terhadap Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKaki pelaku ditembak karena melawan saat ditangkap.
Baca Selengkapnya