Polisi Tetapkan 6 Tersangka Modifikasi Tabung Pemadam Kebakaran Jadi Tabung Oksigen
Merdeka.com - Polisi menetapkan enam tersangka terkait kasus pemalsuan atau mengubah tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai tabung oksigen. Enam tersangka itu ditangkap setelah polisi membongkar 33 kasus penimbunan obat terapi Covid-19 dan tabung oksigen, serta menjual obat di atas HET dan tanpa izin edar di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Yang kemudian yang berkaitan dengan mengubah, menjual, memperdagangkan tabung APAR yang sudah dimodifikasi untuk dijual sebagai tabung gas oksigen, kita tetapkan 6 orang tersangka," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika dalam konferensi persi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/7).
Menurut dia, tabung APAR yang diubah menjadi tabung oksigen sangatlah berbahaya. Sebab tabung tersebut digunakan untuk pemadaman api.
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
-
Mengapa sampah galon dihargai Rp2.000? Limbah galon tersebut didapat dari bekas penggunaan rumah tangga yang kemudian dikumpulkan warga ke BSB dan dihargai Rp2.000 per buah sebagai bentuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peduli sampah.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Bagaimana uang Rp2.000 diubah menjadi Rp20.000? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Motor bekas apa yang paling murah di Rp3 jutaan? Saat ini, terdapat banyak penjual motor bekas yang menyediakan beragam tipe dengan harga yang terjangkau. Bagi yang memiliki keterbatasan dana, motor bekas dengan harga sekitar Rp3 juta bisa menjadi alternatif yang menarik. Namun, umumnya motor dengan harga tersebut digunakan untuk mobilitas harian.
-
Mengapa Trans Jateng dibuat murah? Besaran tarif itu, menurut Agung, lebih hemat dibandingkan mereka menggunakan sepeda motor pribadi.Oleh karenanya, koridor yang ada diharapkan mampu menunjang aktivitas pelajar dan buruh.
"Ada tabung APAR yang diubah jadi tabung oksigen. Kenapa? Ini sebenarnya berbahaya. Karena tabung apar atau untuk pemadam kebakaran itu nggak didesain untuk oksigen. Kita tidak tahu bagaimana tank cleaningnya, di dalamnya gas CO2. Kalau misalkan diisi gas oksigen, kalau pembersihannya tidak bagus tentu membahayakan orang," ujar dia.
"Kemudian dari desain tabungnya sendiri untuk APAR tidak didesain unuk diisi oksigen. Ada spesifikasi tertentu untuk tabung gas oksigen," sambungnya.
Helmy menyebut, tabung-tabung yang sudah dimodifikasi itu dijualnya dengan harga Rp2-3 juta. Padahal, untuk menyulap tabung tersebut hanya bermodalkan Rp700 ribu.
"Untuk tabung apar variatif antara Rp2-3 juta. Rp700-900 ribu itu modal. Sejauh ini mereka sudah pernah jual 190 buah, ini juga akan kita cari dia jual kemana. Karena bahaya, takutnya dibeli masyarakat dia tidak tahu bahwa ini sebetulnya asalnya ini tabung apar," ungkapnya.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 106 UU nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan dan Pasal 197 UU nomor 35 tahun 2009 tentang kesehatan serta Pasal 62 Jo Pasal 8 UU nomor 8 tentang perlindungan konsumen dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
"Terhadap barang bukti ini nanti kami akan melakukan diskresi kepolisian, restorative justice di mana kita juga harus beri manfaat. Sehingga kita akan lakukan penyisihan barang bukti, kita koordinasi dengan Kejaksaan, Kemenkes, BPOM, termasuk dengan gabungan pengusaha besar Farmasi kita akan dorong ke masyarakat dan tentunya dijual sesuai HET. Keuntungan untuk pemilik barang, tapi perkara jalan terus," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaTabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca SelengkapnyaModus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaSehingga dalam penyewaan tersebut PT Timah Tbk harus membayar uang sewa peralatan tersebut seharga Rp3 triliun.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaMenetapkan sebanyak lima orang tersangka dalam kasus BBM oplosan
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaSepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Praktik ilegal tersangka dicurigai warga hingga dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaSenjata api ilegal itu dijualbelikan di marketplace setelah mendengarkan pengakuan para tersangka.
Baca Selengkapnya