Polisi tingkatkan status pencuri bus Transjakarta menjadi tersangka
Merdeka.com - Kepolisian resmi menaikkan status Sentot Setiadi (43) menjadi tersangka. Pria tersebut terbukti bersalah telah mencuri satu unit bus Transjakarta milik PT Mayasari Bakti hingga ke Pekalongan, Jawa Tengah.
"Kita sudah periksa. Status sudah tersangka," ujar Kapolsek Ciracas Kompol Tuti Aini saat dihubungi, Senin (31/7).
Meski demikian, polisi belum dapat memastikan motif dari tersangka membawa kabur bus tersebut hingga ke Pekalongan. Sebab, Sentot kerap berbicara tidak jelas dan keterangannya berubah-ubah saat diperiksa.
-
Apa yang dicuri di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa yang mencuri di dalam bus? 'Maling! Maling! Ini lho korbannya,' kata salah seorang dalam video itu.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
"Makanya kita tes dulu (kejiwaannya). Kalau ada surat dokter kan enak, hari ini rencananya akan diperiksa kembali oleh psikiater," katanya.
Saat ini Sentot masih diamankan di Mapolsek Ciracas hingga kurun watu 20 hari. Jika terbukti mengalami gangguan kejiwaan, polisi akan menghentikan kasus tersebut.
"SP 3 kalau gitu (sakit jiwa). Masa kita lanjut lagi. kan enggak," pungkasnya.
Sebelumnya, Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, satu unit bus milik operator PT Transjakarta telah dicuri dan ditemukan di Pekalongan. Bus milik PT Mayasari Bakti itu dicuri dari pool bus di Jakarta Timur.
"Jadi itu bukan busnya milik Transjakarta tetapi itu busnya Mayasari jadi Mayasari itu operatornya Transjakarta," katanya.
Lanjut Wibowo, pihaknya belum mengetahui kronologis kejadian tersebut. Nanti PT Transjakarta akan memintai keterangan lebih lanjut dari PT Mayasari.
"Jadi kita informasinya kita memang mau minta keterangan dari Mayasari kronologinya bagaimana ini kan busnya ini pull nya pull mayasari bukan bus pool nya Transjakarta. Kalau sebenarnya kita mau tau lebih lengkap bus itu bisa tahu sampai keluar bagaimana kita mau minta keterangan," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka baru atas perkara tersebut nantinya berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dinilai sebagai orang yang bertanggungjawab secara langsung terkait ketidaklayakan kendaraan bus.
Baca SelengkapnyaMeskipun telah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaSebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaKNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.
Baca Selengkapnya