Polisi Tunggu Hasil Laboratorium Tentukan Status Anak Wabup Banyuasin Kasus Narkoba
Merdeka.com - Polisi belum meningkatkan status anak Wakil Bupati Banyuasin berinisial SG saat diduga tengah pesta narkoba bersama rekannya. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan sampel darah dan barang bukti di laboratorium.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar mengatakan, pihaknya memiliki waktu cukup lama untuk menentukan status hukum SG. Setidaknya penyidik memerlukan waktu 6x24 jam melakukan pemeriksaan terhadap SG dan rekannya.
"Statusnya masih terperiksa, masih diamankan. Kami memerlukan waktu 6x24 jam untuk menyimpulkan dinaikkan tersangka," ungkap Danny di Mapolda Sumsel, Rabu (27/11).
-
Mengapa masa kerja PPK Pilkada 2024 relatif panjang? Masa kerja PPK Pilkada 2024 yang relatif panjang ini, mencakup berbagai tahapan penting dalam pelaksanaan Pilkada.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Menurut dia, belum diketahui sejak kapan SG mengonsumsi narkoba. Hal ini harus dibuktikan dengan tes darah di laboratorium.
"Belum sampai ke sana. Kalau urine, sampel yang ada di Polri, positif (narkoba), tapi tes darah dan bong (alat bukti) belum keluar," kata dia.
Danny menyebut tidak menutup kemungkinan SG ditetapkan sebagai tersangka jika penyidik memiliki bukti kuat. Sebab, saat penggerebekan tidak ditemukan sabu, tetapi hanya bong dan perekonomian.
"Jika hasil laboratorium sudah keluar semua, kita gelar, kita sidik, sah jadi tersangka," tegasnya.
Diduga Pesta Narkoba
Diberitakan sebelumnya, anak Wakil Bupati Banyuasin berinisial SG ditangkap polisi usai gelar pesta narkoba bersama seorang rekannya. Ironisnya, tempat yang digunakan pelaku berada di Medan milik pemerintah setempat.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, penangkapan terjadi setelah petugas mendapatkan laporan masyarakat adanya aktivitas mencurigakan di dalam sebuah kamar mess. Petugas pun melakukan penggerebekan di TKP, Senin (25/11) sore.
"Benar, petugas menggerebek mess Pemkab Banyuasin, kita amankan anak Wakil Bupati Banyuasin dan temannya," ungkap Supriadi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/11).
Dari penggeledahan, kata dia, tidak ditemukan barang bukti narkoba. Hanya saja, petugas mendapati alat isap sabu di TKP.
"Ada bong sama pirek, urinenya juga positif narkoba saat dites," ujarnya.
Meski pelaku anak pejabat, kasus ini tetap diproses polisi. Pelaku dan rekannya telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
"Ya tetap lanjut, tetap kita proses," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi terus mendalami kasus narkoba yang menjerat musisi Muhammad Virgoun Putra Tambunan atau akrab disapa Virgoun.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penistaan agama dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang telah masuk tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaKPK kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca Selengkapnya