Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium Tentukan Status Anak Wabup Banyuasin Kasus Narkoba

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium Tentukan Status Anak Wabup Banyuasin Kasus Narkoba Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Polisi belum meningkatkan status anak Wakil Bupati Banyuasin berinisial SG saat diduga tengah pesta narkoba bersama rekannya. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan sampel darah dan barang bukti di laboratorium.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar mengatakan, pihaknya memiliki waktu cukup lama untuk menentukan status hukum SG. Setidaknya penyidik memerlukan waktu 6x24 jam melakukan pemeriksaan terhadap SG dan rekannya.

"Statusnya masih terperiksa, masih diamankan. Kami memerlukan waktu 6x24 jam untuk menyimpulkan dinaikkan tersangka," ungkap Danny di Mapolda Sumsel, Rabu (27/11).

Menurut dia, belum diketahui sejak kapan SG mengonsumsi narkoba. Hal ini harus dibuktikan dengan tes darah di laboratorium.

"Belum sampai ke sana. Kalau urine, sampel yang ada di Polri, positif (narkoba), tapi tes darah dan bong (alat bukti) belum keluar," kata dia.

Danny menyebut tidak menutup kemungkinan SG ditetapkan sebagai tersangka jika penyidik memiliki bukti kuat. Sebab, saat penggerebekan tidak ditemukan sabu, tetapi hanya bong dan perekonomian.

"Jika hasil laboratorium sudah keluar semua, kita gelar, kita sidik, sah jadi tersangka," tegasnya.

Diduga Pesta Narkoba

Diberitakan sebelumnya, anak Wakil Bupati Banyuasin berinisial SG ditangkap polisi usai gelar pesta narkoba bersama seorang rekannya. Ironisnya, tempat yang digunakan pelaku berada di Medan milik pemerintah setempat.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, penangkapan terjadi setelah petugas mendapatkan laporan masyarakat adanya aktivitas mencurigakan di dalam sebuah kamar mess. Petugas pun melakukan penggerebekan di TKP, Senin (25/11) sore.

"Benar, petugas menggerebek mess Pemkab Banyuasin, kita amankan anak Wakil Bupati Banyuasin dan temannya," ungkap Supriadi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/11).

Dari penggeledahan, kata dia, tidak ditemukan barang bukti narkoba. Hanya saja, petugas mendapati alat isap sabu di TKP.

"Ada bong sama pirek, urinenya juga positif narkoba saat dites," ujarnya.

Meski pelaku anak pejabat, kasus ini tetap diproses polisi. Pelaku dan rekannya telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

"Ya tetap lanjut, tetap kita proses," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditangkap karena Narkoba, Virgoun Bakal Jadi Tersangka atau Direhabilitasi?
Ditangkap karena Narkoba, Virgoun Bakal Jadi Tersangka atau Direhabilitasi?

Polisi terus mendalami kasus narkoba yang menjerat musisi Muhammad Virgoun Putra Tambunan atau akrab disapa Virgoun.

Baca Selengkapnya
Polri Soal Panji Gumilang Belum Tersangka: Penyidikan Harus Hati-Hati karena Menentukan Nasib Orang
Polri Soal Panji Gumilang Belum Tersangka: Penyidikan Harus Hati-Hati karena Menentukan Nasib Orang

Kasus dugaan penistaan agama dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang telah masuk tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kaltim Diduga Terkait Suap Pengadaan Barang-Jasa
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kaltim Diduga Terkait Suap Pengadaan Barang-Jasa

KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi

Korban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.

Baca Selengkapnya