Polisi Tunggu Hasil Visum Buktikan Dugaan Pelecehan Bocah yang Diculik di Jakpus
Merdeka.com - Polisi menunggu hasil visum korban penculikan berinisial MA di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Hasil visum dan pemeriksaan itu diperlukan untuk membuktikan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pelaku penculikan Iwan Sumarno (42) alias Jacky kepada korban.
Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Komarudin mengatakan, secara keseluruhan korban ditemukan dalam kondisi sehat meski tampak kelelahan dan bingung. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati Jakarta Timur.
"Nanti dari hasil tim medis. Itu yang masih kita tunggu," kata dia kepada wartawan, Selasa (3/1).
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
Komarudin mengatakan, secara umum korban terlihat sehat. Namun keterangan tim kesehatan dan hasil visum bisa menjelaskan secara mendetail.
"Mudah-mudahan tentu harapan kita bersama kondisi korban dalam keadaan sehat walafiat," ujar dia.
Sebelumnya, kasus dugaan penculikan bisa terungkap berkat kolaborasi antara polisi dengan masyarakat. Komarudin mengatakan, masyarakat melihat kemiripan foto-foto yang disebar dengan seseorang kerap berseliweran di kawasan Tangerang.
Foto-foto beserta identitas pelaku penculikan sebelumnya memang telah disebarluaskan melalui media. Sedari awal, tim juga dibentuk untuk menelusuri jejak terduga penculik. Salah satu tim ditempatkan di kawasan Tangerang.
"Alhamdulillah setelah dilakukan penyisiran dari Cipadu, terduga pelaku penculikan bersama korban berhasil ditemukan di Jalan Wahid Hasyim Tangsel," kata dia dalam keterangannya, Selasa (3/1).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.
Baca Selengkapnya