Polisi usut penyebar foto sindir Kapolda temui pembacok Hermansyah
Merdeka.com - Dua pelaku pembacokan terhadap Hermansyah, Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31), diperiksa langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan. Dalam foto yang beredar, dua pelaku itu diperiksa dalam sebuah ruangan dengan suguhan teh manis dan makanan ringan.
Seperti biasa, foto tersebut langsung viral. Sejumlah netizen mempertanyakan apa istimewanya pelaku pembacokan hingga disuguhi makanan dan ditemui langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. Di media sosial beredar foto dengan tulisan merah besar 'Pantaskah?'
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, pertemuan itu adalah bagian dari kegiatan laporan ke Kapolda bahwa pelaku sudah ditangkap.
-
Kenapa Irjen Herry Heryawan disorot publik? Momen kelulusannya pun menjadi sorotan publik. Terlebih sosok Jenderal Polri ini dulunya adalah anak buah Ferdy Sambo.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Sehingga dilakukan interogasi oleh Kapolda. Hal yang wajar sebagai atasan penyidik," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/7).
Dalam foto itu, nampak Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, dan Kapolres Depok Kombes Herry Heryawan. Andry menganggap hal itu wajar dilakukan.
"Itu hal wajar saja, Kapolda biar tahu ini loh pelakunya, jadi ini hasil dari anak buahnya," ujarnya saat dihubungi merdeka.com.
Dalam hal ini, Andry menegaskan akan mengusut siapa yang menyebar berita tak benar tersebut.
"Kita akan usut itu siapa yang sebar dan fitnah itu, kita buat laporan," tegasnya.
Sementara itu Kombes Herry Heryawan menjelaskan foto tersebut diambil di Pos Polisi Halim. Mereka sedang membawa tersangka untuk diperiksa dan mencari barang bukti pisau.
"Terus kita sempatkan untuk laporkan ke Bapak Kapolda. Pas beliau sedang persiapan Pam Waskita tadi pagi," kata Herry.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral di media sosial Facebook, seorang polisi selingkuh dengan istri tahananlapas narkotika Tanjung Jabung Timur.
Baca SelengkapnyaInformasi dihimpun, polisi 'nakal' yang memeras EBG dinas di Ditresnarkoba Polda Aceh, meminta Rp177 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaUsai diajak selfie sang jenderal, ada perempuan yang berteriak histeris.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaRelawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Zahwani Pandra Arsyad memastikan foto tersebut merupakan dokumen lama.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI minta foto dengan Kapolri karena ngefans, ia mengaku sering melihat Jenderal Listyo Sigit di televisi.
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca Selengkapnya