Polisi yang tembak warga Tanjung Priok diperiksa Propam Polda Metro
Merdeka.com - Polisi memeriksa anggota Polsek Tanjung Priok yang diduga menembak ketua Laskar Jayakarta Jakarta Utara, Jupri Pasaribu alias Jamal. Jamal ditembak anggota Polsek Tanjung Priok di Kolong Sungai Bambu, Tanjung Priok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, penembakan yang terjadi pada Jumat malam lalu tengah ditangani Propam.
"Propam sedang melakukan pemeriksaan kepada saksi dan perwira yang melakukan penembakan," jelas Iqbal memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan pada Selasa (6/7).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
Menurut dia, Propam sedang mengumpulkan keterangan saksi untuk mendalami kasus penembakan tersebut. Selain itu, kata dia, akan mencocokkan barang bukti berupa senjata dan peluru serta luka tembak di tubuh korban.
Dia menjelaskan pihak kepolisian akan bersikap tegas apabila pelaku terbukti dengan sengaja melakukan penembakan. Pelaku juga kemungkinan akan dipecat dari instansi kepolisian karena melanggar kode etik.
"Menembak itu unsurnya hukum. Jika melakukan ancaman dan kesengajaan akan ditindak tegas. Termasuk pemecatan dari institusi kepolisian," kata Iqbal.
Jamal diduga sempat berselisih dengan warga lain. Seorang warga tak menyukai sikap Jamal kemudian melaporkan ke seorang anggota polisi. Tanpa diduga oknum polisi menembak Jamal di bagian punggungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah yang juga pejabat di polres tersebut
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaDiketahui, informasi yang beredar yakni polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah dan pejabat di polres tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca Selengkapnya