Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisikan Prabowo Sebarkan Hoaks Ratna Sarumpaet, Farhat Diperiksa Polda Metro

Polisikan Prabowo Sebarkan Hoaks Ratna Sarumpaet, Farhat Diperiksa Polda Metro Farhat Abbas diperiksa KPK. ©2017 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Saat kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet muncul, sejumlah politikus juga dilaporkan karena diduga ikut menyebarkan kabar bohong tersebut. Salah satu pihak yang dilaporkan adalah Prabowo Subianto. Laporan tersebut saat ini masih ditangani Polda Metro Jaya.

Pelapor, Farhat Abbas kembali diklarifikasi atas laporan tersebut. Pengacara kondang ini mendatangi Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (23/4).

"Hari ini kita diminta klarifikasi kasus (pelaporan) Prabowo Subianto, kita yang melaporkan," kata Farhat.

Selain Prabowo, Farhat juga melaporkan Fadli Zon, Arief Pouyono, Nanik S Deyang, Eggi Sudjana dan beberapa politikus lainnya. Saat kasus Ratna muncul, Prabowo dan jajarannya menggelar jumpa pers di rumahnya menyayangkan penganiayaan yang menimpa Ratna.

Farhat menyampaikan, polisi mengklarifikasi empat orang terkait laporannya tersebut yang merupakan saksi-saksi yang disiapkan pihaknya. Namun dia belum mengetahui apakah semuanya memenuhi panggilan polisi atau tidak. Harapannya setelah saksi dari pihaknya dihadirkan, penyidik memanggil terlapor yaitu Prabowo Subianto.

"Kita mau setelah kita, Prabowo dipanggil," ujarnya.

Farhat mengatakan, ini adalah klarifikasi kedua sejak kasus ini dilaporkan pada 2018.

"Ini klarifikasi kedua karena Ratna sudah P21 dan proses sidang tinggal vonis. Mungkin ada bukti-bukti mengungkapkan bahwa itu terjadi sistematis dan direncanakan oleh orang-orang ini untuk kepentingan pribadi," jelasnya.

"Kabar bohong, berita bohong, penyebaran karena mereka selalu mengaitkan ini dengan Pilpres seolah-olah ini akibat rezim, padahal mereka buat sendiri," lanjutnya.

Masyarakat, kata Farhat, harus mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dia pun berharap sejumlah pihak yang terlibat dalam penyebaran hoaks ini harus dihukum dan mendapat efek jera.

"Jadi orang-orang harus menggunakan kebebasan berbicara yang tanggung jawab. Kalau misalnya enggak tanggung jawab termasuk kalau dia ngaku menang padahal dia enggak menang, termasuk dia ngaku Ratna Sarumpaet dianiaya, padahal tidak. Kalau dibiasakan, dilupakan, dia akan mengulangi. Tapi kalau diberi efek jera saya yakin tidak akan terjadi lagi kebohongan itu," kata Farhat.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Terseret Hoaks, Relawan Prabowo Ancam Laporkan ke Bareskrim
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Terseret Hoaks, Relawan Prabowo Ancam Laporkan ke Bareskrim

Relawan Prabowo Mania akan melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar Relawannya Jadi Tersangka Penyebaran Rekaman Suara Forkompida Batubara
Respons Ganjar Relawannya Jadi Tersangka Penyebaran Rekaman Suara Forkompida Batubara

Kubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.

Baca Selengkapnya
Relawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Relawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon

Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Begini Sosok Palti Hutabarat di Mata PDIP
Ditangkap Polisi, Begini Sosok Palti Hutabarat di Mata PDIP

Palti Hutabarat ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyebaran informasi

Baca Selengkapnya
Palti Hutabarat Pernah Jadi Relawan Projo, TPN Beberkan Kronologi Penangkapan oleh Polisi
Palti Hutabarat Pernah Jadi Relawan Projo, TPN Beberkan Kronologi Penangkapan oleh Polisi

Todung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
TPN Tegaskan Palti Hutabarat Relawan Ganjar-Mahfud, Ogah Dukung Prabowo-Gibran
TPN Tegaskan Palti Hutabarat Relawan Ganjar-Mahfud, Ogah Dukung Prabowo-Gibran

Sebelum gabung sebagai relawan Ganjar, Palti merupakan relawan Pro Jokowi

Baca Selengkapnya
Alasan Palti Hutabarat Jadi Tersangka Penyebaran Rekaman Suara Forkompida Batubara
Alasan Palti Hutabarat Jadi Tersangka Penyebaran Rekaman Suara Forkompida Batubara

Palti terancam hukuman kurungan selama 12 tahun akibat unggahannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Jawab Prabowo Diisukan Sakit Dibawa ke RSPAD Fitnah Paling Sering Disebar!
VIDEO: TKN Jawab Prabowo Diisukan Sakit Dibawa ke RSPAD Fitnah Paling Sering Disebar!

Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono mengutuk keras hoaks yang terus diarahkan ke Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Beri Bantuan Hukum Palti Hutabarat
TPN Ganjar-Mahfud Beri Bantuan Hukum Palti Hutabarat

Palti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tim Hukum TPN Sebut Cuma Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak: Petugas Harusnya Adil
VIDEO: Tim Hukum TPN Sebut Cuma Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak: Petugas Harusnya Adil

Ronny Talapessy meminta masyarakat melaporkan jika terjadi pengrusakan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman Datang ke Polda: Jangan Cuma Berani Bicara Tak Bertanggung Jawab
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman Datang ke Polda: Jangan Cuma Berani Bicara Tak Bertanggung Jawab

Fadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya