Politikus NasDem: Jokowi Serius Berantas Paham Radikal di Indonesia
Merdeka.com - Istri terduga teroris Abu Hamzah di Sibolga meledakkan diri bersama dua anaknya setelah hendak ditangkap Densus 88. Hal ini amat disayangkan, terlebih seorang ibu harusnya menjadi pembimbing anak yang baik.
"Harusnya aksi semacam itu tidak perlu terjadi. Saya sebagai seorang ibu tidak mungkin mengorbankan masa depan anak hanya untuk ambisi," kata Politikus NasDem, Wanda Hamidah kepada wartawan, Jumat (15/3).
Caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur ini mengingatkan, aksi radikal yang melibatkan anak-anak pernah terjadi di Surabaya. Ini menunjukkan peran orangtua, terutama ibu sangat penting dalam menanamkan pendidikan.
-
Kapan Wanda terlibat demonstrasi? Wanda juga termasuk mahasiswi yang ikutan terjun ke lapangan saat Kerusuhan Mei 1998.
-
Apa itu SalingJaga Ibu Berdaya? 'SalingJaga Ibu Berdaya adalah rangkaian workshop keuangan yang dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia, yakni: Surabaya, Jakarta, dan yang akan datang ada di Bandung, Yogyakarta, dan Semarang,' ujar Fania.
-
Apa wejangan dari ibu? Ingat! Pokoknya kalau di dalam satu rumah tangga, di dalam satu rumah itu hanya ada satu kepala keluarga dalam satu keluarga itu sendiri', ucap sang ibu. Menurutnya, bila hidup bersama dengan orang yang bukan keluarga inti seperti mertua, orang tua atau saudara akan membuat rumah tangga bisa jadi tidak sehat.
-
Mengapa Wanda tertarik politik? Selain sibuk di dunia hiburan, ternyata Wanda emang udah tertarik dengan dunia politik dan hukum dari jaman muda. Dia juga merupakan lulusan Hukum Univeristas Trisakti.
-
Kenapa Wanda Hara ikut melayat? Wanda Hara, stylist favorit artis-artis, juga ikutan ke sini. Dia emang akrab banget sama keluarga Raffi Ahmad.
-
Apa pesan penting ibu untuk anaknya? 'Lakukan yang terbaik bagi keluargamu, maka kebahagiaan itu menjadi milikmu.'
"Untuk itu saya selalu menekankan pentingnya pendidikan bagi anak. Oleh karena itu, kita mendukung penuh program Kartu Indonesia Pintar," tegas Wanda.
Wanda yakin, radikalisme tidak mudah tumbuh di Indonesia. Alasannya karena Presiden Joko Widodo terus menekankan bahwa ideologi Indonesia adalah Pancasila.
"Lewat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menunjukkan bahwa Pak Jokowi serius memberantas paham radikal di Indonesia. Masyarakat jangan hanya menunggu, laporkan penegak hukum jika ada kegiatan mencurigakan di lingkungan rumah," tutupnya.
Sebelumnya, Husain alias Abu Hamzah terduga teroris di Sibolga, Sumatera Utara ditangkap hidup-hidup oleh Densus 88 Mabes Polri pada penggerebekan, Selasa (12/3) lalu. Ironisnya, dalam upaya penggeledahan di rumahnya, sang istri tak mau menyerahkan diri. Malah, bersama kedua anaknya memutuskan untuk meledakkan diri.
Abu Hamzah mengakui, apabila istrinya tersebut lebih ekstrem terpapar paham radikalisme ISIS. Sehingga tak mau menyerah dan pilih meledakkan diri bersama kedua anaknya di rumah sebelum polisi berhasil meringkus.
Padahal, Densus 88 maupun Polda Sumut bekerjasama dengan seluruh tokoh masyarakat yang ada di Sibolga sudah melakukan pendekatan persuasif kepada istri Hus alias AH. Negosiasi sudah berlangsung kurang lebih 10 jam.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDia pun salah satu tokoh yang mendatangi MK saat gelombang aksi gencar menolak pengesahan RUU Pilkada di DPR
Baca SelengkapnyaHasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md menanggapi pernyataan Jokowi jika presiden diperbolehkan kampanye dan memihak
Baca SelengkapnyaPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaIrma Suryani mengkritik tajam sikap PDIP depan Hasto Kristiyanto terkait Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnya