Politikus PKS ini nilai OTT KPK untuk bersih-bersih calon kepala daerah yang buruk
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengimbau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menunggu selesainya Pilkada 2018 jika ingin menetapkan calon kepala daerah sebagai tersangka. Pernyataan itu muncul menanggapi gencarnya operasi tangkap tangan terhadap calon petahana dan juga Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan akan ada beberapa petahana yang akan jadi tersangka korupsi.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mendukung langkah KPK untuk segera menetapkan calon kepala daerah yang terlibat korupsi. Sebab dengan begitu, akan tersisa para calon-calon kepala daerah yang memiliki rekam jejak bebas korupsi. Dia melihat hal ini sebagai bersih-bersih calon yang tak pantas maju.
"Justru KPK dengan tegas memberantas korupsi pada calon kepala daerah hasilnya luar biasa, karena kalau tak diberantas sekarang garbage in, garbage out, sampah yang masuk, sampah yang keluar, artinya apa justru sekarang ini yang buruk-buruk dibuang yang baik-baik yang masuk," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (13/3).
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana Sahroni menilai kinerja KPK? 'Namun meski begitu, dengan posisi yang lebih tinggi saat ini, saya harap Pak Nawawi tidak jadi luput dan tetap peka dalam melihat serta membehani problem di internal KPK ,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (27/11).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK menemukan bukti korupsi? 'Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum,' kata Ali.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Mardani melihat niat pemerintah baik ingin kontestasi yang berkeadilan. Namun, menurut dia, meski dijadikan tersangka, calon kepala daerah itu tetap terjamin haknya. Status sebagai calon tak dicabut, juga pasangan calon tersebut masih bisa berkampanye.
"Sebagai tersangka tidak gugur haknya ya. Tetap bisa dipilih, kampanye misal kalau ditangkap ya sudah ada wakilnya," kata dia.
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria sepakat dengan Mardani. Menurutnya, Aparat penegak hukum tak bisa diintervensi dalam menangani suatu kasus. Hal ini bisa memperlihatkan kepada masyarakat mana calon yang memang berintegritas.
"Kalau ada calon kepala daerah terindikasi korupsi, masyarakat juga harus tahu. Tidak usah dipilih. Jangan sampai salah pilih. Maka penegak hukum harus teliti , jangan menggunakan kewenangannya yang dapat merugikan calon tapi sebaliknya calon yang terbukti bersalah, tidak boleh berlindung," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansel mengumumkan sebanyak 236 orang (71%) dari 318 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK,
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung diingatkan agar tidak hanya mengedepankan penindakan, tapi perbaikan sistem internal.
Baca SelengkapnyaKedua jaksa yang terlibat korupsi itu dipecat sementara
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK baru harus memutuskan nasib para koruptor dengan hukuman yang setimpal.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaOTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.
Baca SelengkapnyaKorupsi yang masih merajalela sudah mencoreng nama Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK Novel Baswedan mengkritik pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri dan Luhut Binsar Pandjaitan soal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaNawawi menyinggung soal digitalisasi yang belum mampu menjawab semua tantangan.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, Indonesia saat ini telah banyak dirusak oleh para koruptor culas.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Megawati, Gerindra tak setuju KPK dibubarkan.
Baca Selengkapnya